Up up up! Mohon kerja sama nya ya girls, aku usaha banget bikin cerita ini supaya bagus dan di sukai kalian🙌
Ini story pertama aku yang berbeda genre. Mafia👨💼aku mencoba genre baru, semoga suka, aku harap cerita nya sama kaya pretty mommy💖
Love you all🙆
Let's go to the story🍎
Jisoo keluar dari kamar nya, wanita itu turun ke bawah saat mendengar suara berisik dari bawah. Mungkin saja itu suara saudara-saudara nya yang baru saja pulang. Kebetulan pula jisoo ingin menanyakan perihal kartu yang junkyu bawa tadi siang.
Bukan jisoo tak yakin dengan ucapan putra bungsu nya itu, hanya saja yoongi terlalu memanjakan junkyu, jisoo hanya tak mau junkyu terus bergantung pada yoongi.
Dia tahu bagaimana ke 3 saudara nya menyayangi putra-putra nya, terlebih terhadap putra bungsu nya itu.
Namun alih-alih senang, jisoo justru terkadang tak enak terhadap 3 saudara nya itu. Yeah cara mereka memanjakan junkyu serta jihoon persis bagaimana mereka memanjakan jisoo dulu, dan berakhir jisoo dulu benar-benar bergantung dengan yoongi dan jimin.
"oppa!"panggil jisoo, hal ini membuat semua yang ada di ruang tamu menoleh ke arah jisoo yang tengah berjalan ke arah mereka.
"kenapa chi?" chichi panggilan sayang dari 3 saudara nya.
"kalian habis dari mana? Dari kemarin malam aku telpon kenapa tidak di angkat?" tanya jisoo.
Sontak membuat mereka bertiga kaget lalu memeriksa ponsel mereka masing-masing. Dan benar saja terdapat 20 panggilan di masing-masing ponsel mereka.
"Ah itu, kemarin kami sedang rapat chi! Ada apa? Kau perlu sesuatu?"
"lalu kenapa kau masih belum berangkat bekerja? Bukan nya kau ini anti cuti ya"sindir jimin yang mengetahui benar sifat saudari nya ini.
Jisoo memutar malas bola mata nya, jimin dan dia adalah yang tak pernah akur. Pria tampan tapi pendek itu selalu punya cara untuk membuat jisoo kesal dan ingin memukul wajah tampan nya itu.
"diam kau, aku tidak berbicara pada mu ya! Jangan menjawab pertanyaan ku dengan pertanyaan juga"kesal jisoo.
"hey, sopan lah pada ku! Aku lebih tua dari mu"
"hanya beberapa menit, ingat hanya beberapa menit!"tekan jisoo di setiap kata nya.
"ck, dasar singa betina"guman jimin sekecil mungkin.
"kami kemarin ada urusan dengan dunia gelap kami chi, kau tahu kan pekerjaan saudara mu ini apa"jawab yoongi memberitahu kenapa kemarin mereka tidak pulang dan tidak mengangkat telpon dari nya.
Jisoo menghela napas kasar, dia lupa dengan pekerjaan gelap itu. Seharusnya ia kemarin tahu kemana saudara nya pergi.
"noona, di mana keponakan tampan ku? Tumben mereka tidak terlihat di meja makan?"tanya jungkook yang mencari keberadaan keponakan nya.
"mereka sedang di kamar, noona rasa masih tidur!"
"tidur? Apa mereka tidak ke sekolah?"
"tidak jung, mereka libur hari ini"
"bagus, aku ingin mengajak mereka jalan-jalan ke luar"sahut jungkook dengan riang dan berlari meninggalkan jisoo jimin dan yoongi di bawah.
"oppa, aku ingin bertanya! Apa benar kau yang memberikan junkyu kartu kredit dengan jumlah uang yang banyak di dalam nya?"
Yoongi mengangkat sebelah alis bingung, rasa nya ia tidak ada memberi kartu seperti itu pada ponakan nya.
Saat ingin menjawab ucapan jisoo, suara taehyung tiba-tiba terdengar di telinga yoongi, hal ini yang membuat yoongi paham dengan maksud jisoo.
"iya, kemarin junkyu merengek meminta makanan pinggir jalan! Dia sempat meminta kakak nya, tapi jihoon memarahi nya"
"lalu aku yang tak tega akhirnya memutuskan memberikan kartu itu"jelas yoongi, padahal sebenarnya bukan dia yang memberikan. Melainkan taehyung.
🍁WHO IS MY DADDY🍁
Sementara jimin sendiri bingung, sejak kapan kakak nya yang irit bicara ini memberikan kartu pada junkyu. Lalu tadi, dia berbicara panjang saat bersama jisoo, jika dengan sahabat dan diri nya jangan harap.
"sejak kapan hyung mem---"ucapan jimin terhenti kala yoongi menginjak kaki nya dan menatap tajam jimin.
Jisoo yang melihat tingkah ke 2 nya bingung, ada apa lagi dengan mereka.
"ada apa? Apa ada rahasia yang kalian sembunyikan?"tanya jisoo penuh curiga.
"a-aniya chichi! Aku lupa jika kemarin hyung memberikan kartu melalui anak buah nya"
"lalu kenapa kau meringis jimin-ah? Apa kaki mu sakit? Ingin aku pijat?"sekesal-kesal nya jisoo pada jimin, tapi ia masih perhatian pada saudara nya ini.
Jimin menggeleng sambil tersenyum manis.
"tidak usah, aku tidak apa-apa! Tadi tiba-tiba saja kaki ku keram"ujar jimin beralasan.
"sungguh? Ya sudah lebih baik kau mandi, aku akan memasak makanan untuk kalian"
"oppa kau juga mandi, tidak mungkin kau makan di meja makan dengan tubuh mu yang lengket itu. Aku tahu kebiasaan mu, kau jika sudah bekerja maka kau akan lupa dengan segala nya, termasuk mandi!"
"pantas saja tidak ada gadis yang mendekati mu, kau ini selain pemalas! Kau juga gila kerja"sindir jisoo.
"yah, aku tak di semalas itu! aku bukan pemalas, aku hanya malas menggerakan tubuh ku ini"sahut yoongi membela diri.
"apa beda nya hyung! Itu sama-sama malas"teriak jimin dari atas tangga yang mendengaru ucapan yoongi tadi.
"hey, aku tidak berbicara pada mu"
"tapi aku mendengar nya, bagaimana dong"
"jangan mengompori jisoo dengan ucapan tak berguna mu itu, kau tidak tahu rasa nya menjadi aku kan?"rajuk yoongi kesal karena di pojokan.
"hyunggg hidup mu terlalu rumit, bawa santai saja"
"santai mulut mu, kau tidak memegang posisi penting di dunia gelap asal kau tahu"seru yoongi dari bawah yang masih meneruskan perdebatan ke 2 nya.
"tidak memegang apa nya? Aku bagian dari inti bangtan mafia"
"cih, bagian inti saja kau sudah sombong!"
"oh tentu saja, bagian inti bangtan mafia sangat susah untuk di dapatkan"bangga jimin menyungar rambut nya dengan tampan.
To be continued
•
•
•
•
•《Kangen ya🙂》
《maaf atas keterlambatan up nya, wkwk😂》
ya gitu😌🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO IS MY DADDY? ||Vsoo (On Going)
Roman d'amourInsiden yang memisahkan 2 orang yang saling mencintai. Membuat tekad jihoon dan junkyu untuk kembali membangun keluarga kecil mereka, harus menjadi nyata. Sebuah perjuangan seorang anak yang membangun dan mengembalikan ke utuhan keluarga mereka. ...