Malam ini, Jeongwoo dan Haruto sedang makan malam bersama dengan gukbak sebagai menu utamanya. Sebenarnya tadi Junghwan ikut bergabung, tapi si bayi sapi itu lebih dulu menyelesaikan makannya dan kembali ke kamar untuk menyelesaikan tugas sosiologi nya
Sesekali mata cantik Haruto melirik si dominan yang masih sibuk menghabiskan makanannya. Haruto menghela nafas, sepertinya ada yang menganggu pikirannya
Pergerakan tidak nyaman Haruto tidak lepas dari pandangan Jeongwoo
"Kenapa ru, makanannya gak enak ya?"
Haruto menggeleng cepat, "enak kok! Ruru suka"
"Terus kamu kenapa mmm? Ada yang mau di omongin?"
Haruto mengaduk-aduk makanannya dengan sendok, tampak ragu mengutarakan isi hatinya
"Kenapa sayang? Ngomong aja, jangan ragu"
Si manis menundukkan kepalanya, "ayo gantian.."
Jeongwoo menaikkan sebelah alisnya bingung, "gimana ru?"
"AYO GANTIAN! RURU MAU JADI DOM" teriaknya dengan mata terpejam
Pemuda Iksan itu mengernyit heran sebelum tawa lepas lolos dari mulutnya
"Kok ketawa sih? Ruru serius ih!" Si manis menyedekapkan tangannya di dada, ceritanya merajuk
Jeongwoo menarik nafas dalam-dalam, mencoba menghentikan tawanya, "ya lagian kamu lucu, masa yang gemes gini mau jadi dom sih?" Tangannya mencubit gemas pipi Haruto
Haruto menepis tangan Jeongwoo, "jangan pegang-pegang ih! Iya in dulu permintaan aku"
"Gak mau"
Si manis mencebikan bibirnya, "Jeongwoo~ please, ruru mau coba jadi dom" katanya menatap Jeongwoo dengan mata berkaca-kaca, mencoba meluluhkan si kekasih
Jeongwoo menangkup pipi Haruto, "kamu manis sayangku. Jangan aneh-aneh ah, kamu jadi gemesnya aku aja"
Haruto menahan tangan Jeongwoo yang menangkup pipinya, "uwoo~ 3 hari aja, let me try"
"Kok tiba-tiba sih? Kamu ngikutin siapa hayoo?"
Jeongwoo tahu benar kekasihnya ini tidak akan memintanya sesuatu yang aneh jika tidak melihat contoh yang aneh
"Kak sukkie. Dia coba jadi dom nya kak Ji"
"Terus bisa?"
Haruto menggeleng sebagai jawabannya. Jeongwoo mengecup hidung Haruto gemas, "nah, kamu juga gak bisa"
"Ck! Ruru mau coba ajaaa"
Si dominan menghela nafas, kemudian mengangguk ragu, "iya-iya, coba aja" katanya yang mengundang senyum cerah dari si manis
"AAAA YEAY! RURU BESOK JADI DOM"
Pagi ini Haruto sudah bersiap datang ke dorm si kekasih. Pemuda Watanabe itu sudah membersihkan diri dan memakai pakaian yang menurutnya manly. Kaos putih polos dan celana training hitam, pakaian sederhana yang biasa Jeongwoo pakai tapi mampu membuat pipinya merona
Haruto sedikit mengacak rambutnya, kemudian menatap dirinya di cermin, "ih! Ruru ganteng banget. Ok, sekarang waktunya menjalankan misi"
Kaki-kaki panjangnya berjalan santai pergi ke dorm Jeongwoo. Masuk ke kamar si kekasih yang masih asik bertualang di mimpinya
Pemuda Fukuoka itu duduk di pinggiran ranjang, dan mengelus pipi Jeongwoo lembut, "morning sayang, bangun yuk udah pagi" Haruto terkekeh setelah menyelesaikan ucapannya, sedikit aneh karena biasanya Jeongwoo yang akan memperlakukannya seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
DORM; jeongharu
RomanceIni kisah keseharian Jeongwoo si tampan dan Haruto si gemas di dorm Treasure