𝐛𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐫𝐮𝐥𝐞𝐬

4.2K 420 20
                                    

"Kamu gak suka peluk aku, ya?"

Jeongwoo yang sedikit terkejut dengan pertanyaan spontan dari si manis. "Kenapa ngomong gitu, manis?"

Haruto yang memang sedari tadi berbaring nyaman di dada bidang si kekasih, langsung mendudukkan dirinya sambil bersedekap dada

"Kamu dari tadi asik sama hp! Akunya gak kamu pelukin"

Jeongwoo hanya bisa menyunggingkan senyum, dengan segera menyimpan ponselnya. "Udah aku simpen tuh. Sini, aku peluk-peluk lagi"

Walaupun dengan bibir yang mengerucut, Haruto tetap kembali berbaring dengan dada bidang Jeongwoo

"Tumben banget mau manja-manja gini" Ucap Jeongwoo yang sedang asik memainkan rambut si manis

Haruto yang mendengar itu langsung menatap garang Jeongwoo. "Kenapa sih? Gak suka?"

"Suka sayang, suka" Ucap Jeongwoo setelah mengecup singkat ranum si manis

Cukup lama keheningan di antara mereka, sampai  Haruto yang tidak tahan kembali bersuara. "Bosen. Main yuk!"

"Ayo. Sini, aku bukain"

Jeongwoo tersenyum penuh arti. Dengan cepat, tangannya bergerak untuk membuka baju yang dikenakan si manis

"Bukan main itu, astaga. Kamu mesum ih, sana jauh-jauh dari aku!"

"Ya lagian kamu, ngomongnya ambigu. Kalo bukan main yang itu, terus cintaku mau main apa?" Tanya Jeongwoo lembut sambil mengeratkan pelukannya pada pinggang Haruto

"Orang-orang nyebutnya boyfriend rules. Jadi kita bakal main itu, yeay!"

Jeongwoo hanya mengangguk-anggukkan kepala, menunggu Haruto memulai

"Okay, first question ya! Aku boleh ga pergi pake celana pendek?"

"Boleh, pake aja. Your boyfriend can fight, you can wear anything you want, sayang" Jawab Jeongwoo sambil menatap dunianya tepat di mata, membuat si pipi manis mau tak mau merona dengan sendirinya

"U-umm, okay.. pertanyaan kedua ya, aku boleh seharian gak ngabarin kamu?"

"Kalau itu gak boleh. Kamu kan tau aku orangnya gampang khawatir. Mau sesibuk pun, usahain kabarin, ya? Aku takut manisku ini kenapa-napa"

Jeongwoo menjawab sambil menangkup wajah gembil Haruto. Lagi dan lagi, Haruto salah tingkah dibuatnya

"Apa sih kamu? AKU NYA JADI SALTING TERUS IHH!! TANGGUNG JAWAB GAK?!"

Jeongwoo hanya bisa tertawa geli dibuatnya. Tanpa aba-aba, Jeongwoo mencium ranum manis si kekasih, memberinya beberapa lumatan lembut juga kecupan singkat

"Jadi tambah merah ih, gemes banget"

Mata Haruto mengerjap, spontan menenggelamkan wajahnya di dada si kekasih. "Jeongwoo.. Kok aku malu ya? Padahal kamu udah sering kiss kiss aku"

"Aduh, kalo itu gak tau deh. Aku nya makin ganteng kali, ya? Jadinya kamu malu terus. Jadi gimana cinta? Boyfriend rulesnya mau dilanjut?"

"Huum! Okay, next ya. Aku boleh ngomong kasar ga?"

"Aku sih gak ngelarang ya. Cuma jangan keseringan, gak baik. Kalo terus terusan ngomong kasar nanti aku kiss kiss bibir kamu sampai bengkak"

"Berarti aku gak boleh sering ngomong, anjir, anjing, goblok, jancok, asu, kon—"

Astaga, kosa kata kasar dan kotor Haruto kenapa semakin bertambah? Jeongwoo yang terkejut langsung saja mengecup bibir si kekasih untuk menghentikannya. "Heh! Udah ah, udah"

Haruto mengerucut bibirnya, lalu menggeleng tidak setuju. "Anjir, anjir, anjir, anjir, anjir, anjir, anjir, anj—"

"Sst! Udah sayang udah"

"Kamu bohong! Katanya kalo aku ngomong yang gak baik bakal di kiss kiss sampai bengkak. HARU MAU DI KISS KISS SAMPAI BIBIR HARU BENGKAK, JEONGWOO!"

Kalau ini namanya double kill, Jeongwoo mana tahan jika si manis yang menyerahkan diri tanpa harus ia goda

"Kamu serius?"

Haruto mengangguk semangat sebagai jawaban atas pertanyaan Jeongwoo

"Hhhh, yaudah. Ini bukan aku loh ya yang mulai. Kamu kalau ngadu ke kak hyunsuk bibirnya sariawan jangan nyalahin aku. Tapi kalo kamu minta sih aku gak bisa nolak ya, hehe"

Ya seperti itu, waktu luang mereka yang dihabiskan untuk saling melumat. Padahal kan awalnya bukan seperti ini. Tapi yasudahlah, biarkan mereka menghabiskan waktu sebagai sepasang kekasih. Kalian yang sendiri, tolong jangan menganggu ya, sampai jumpa lagi!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DORM; jeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang