Chapter 13#

2 0 0
                                    

Hari demi hari, Mio dan Riri semakin sibuk. Setiap kali jam istirahat tiba, mereka berdua menggunakan kesempatan itu untuk mengerjakan desain Mio untuk lomba nanti. Mio dan Riri mendapatkan jatah dispensasi, tetapi mereka tak ingin membuang-buang sisa kesempatan yang ada

Seperti saat ini, Mio dan Riri berada di ruang klub fashion, Mio sedang menjahit baju sementara Riri menyiapkan bahan-bahan dan perhiasan yang dibutuhkan. Karena konsep Mio untuk lomba ini adalah arty of beat dengan oriental look, jadi dia harus mempersiapkan banyak hal untuk mencapai desain yang sudah mereka buat dan tentukan dalam waktu semalam

"Riri-Chan, bisa kamu lanjutkan ini? Aku baru ingat, Oto-senpai meminta ku untuk mengambil paket bahan yang di kirimkan hari ini, seharusnya sudah sampai, aku akan mengambil nya di ruang penyimpanan barang"

"Okee!"

Mio dan Riri bertukar posisi, Mio keluar dari ruang klub tak lupa membawa kartu ID siswa dan kartu anggota klub sebagai bukti untuk mengambil barang yang dibutuhkan.

Mio menuruni tangga menuju lobby, di sana ia ingin bertanya apakah ada kiriman paket yang ditujukan untuk klub fashion, jika ada ia harus menunjukkan kartu ID siswa dan kartu anggota klub tak lupa menulis nama dan menandatangani paket nya bahwa ia sudah menerima dan mengambil paket

"Permisi pak, apa ada paket yang tiba untuk klub fashion?"

"Ooh ada ada, barusan kurirnya datang, sudah bapak taruh di ruang penyimpanan barang, coba di cek dulu"

"Baik pak, terima kasih"

Mio menuju ruang penyimpanan barang yang tak jauh dari meja resepsionis sekolah, Mio membuka pintu dan sedikit terkejut melihat tumpukan barang-barang dari yang terkecil hingga besar memenuhi setengah ruangan yang luas ini.

Mio menelusuri tumpukan barang-barang tersebut mencari nama klub dan nama ketuanya yang memesan beberapa gulung jenis bahan yang berbeda, baru saja ia menemukannya, ia baru tersadar kalau ada banyak gulungan bahan yang terbungkus plastik tebal

Mio melaporkan dahulu bahwa ia menemukan barangnya, ia langsung menulis nama penerima dan menandatangani nya kemudian ia kembali lagi ke ruang penyimpanan.

Saking banyak nya, Mio jadi bingung bagaimana ia harus membawa semuanya ini, mau tak mau Mio mesti mengangkatnya satu persatu dan membawanya ke lantai 3 dimana ruangan klub nya berada

"Hmm, tapi itu akan melelahkan.. apa tidak ada troli atau semacamnya..."

"Sakurai... san?"

Mio menengok, ia langsung berbalik badan dan menyapa Hazuki yang ingin mengambil barang pesanan seragam baru klub Volley.

"Tooyama-kun, mau ngambil barang pesanan juga?"

"Iya, manajer meminta ku untuk mengambil seragam baru. Kami juga sedang mempersiapkan diri untuk turnamen Volley

"Hee..."

"Lalu, Sakurai-san sendiri? Oh itu..."

Hazuki menunjuk ke arah tumpukan berbagai gulungan bahan yang berbeda dan warna yang berbeda pula, Mio hanya tertawa cengengesan ia mengakui harus membawa semua ini sendiri.

Hazuki keluar dari ruangan dan begitu ia kembali ia membawakan troli barang dan memberikannya kepada Mio

"Gunakan ini, biar aku bantu"

"Eh, ah, terima kasih tapi tak usah repot-repot! Tooyama-kun juga harus membawakan seragam barunya kan?"

"Tidak masalah, hanya 1 kardus ini saja kok. Barang bawaan kamu lebih banyak, aku tak bisa membiarkan mu bolak balik membawa ini semua"

Rumour = Set UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang