Rumour = Set Up

Chapter 10#

Hari demi hari berlalu, tiba saatnya Mio harus pindah ke akademi Sakurai. Mio berdiri di depan rumahnya, mengharapkan teman-temannya datang.

Ya, Mio masih berharap meskipun hanya sebuah harapan kecil. Mio masih menunggu hingga batas waktu yang mepet, hingga saat ini..

Mereka tak kunjung datang

Hanya Yuu yang datang 5 menit sebelumnya mengucapkan salam perpisahan dan mendoakan semoga Mio bahagia dengan sekolah barunya.

"Mio, mau sampai kapan berdiri disana. Ayo masuk mobil nak"

"Iya"

Sampai Mio berangkat pun, mereka tak datang

Butuh waktu 3 jam dari rumah ke akademi Sakurai. Mio keluar dari mobil setelah pintu penumpang di buka kan oleh sang supir. Mio melangkah dari mobil, ia melihat gedung akademi yang besar dan area sekolah yang lebih luas dari sekolah lamanya

"Selamat datang di akademi Sakurai~! Ayo kita masuk untuk mengisi daftar murid baru dan mengambil kartu ID siswi"

Mio dan sang ibunda di sapa oleh kepala sekolah dan 2 orang guru yang akan membantu Mio untuk bisa menikmati kehidupan akademi. Setelah Mio mengisi kehadiran murid dan mendapatkan kartu ID nya, Mio di bawa ke asrama putri untuk meletakkan barang-barangnya dan bertemu dengan room mate nya yang sedang menunggu di dalam kamar

"Ini kamar nona Sakurai Mio. Silahkan"

Pintu terbuka dan ada gadis berambut hitam lurus bagaikan Yamato Nadeshiko menyapa Mio dan yang lain. Mio terpana dengan kecantikan dari room mate barunya ini

"Aku Izayoi Aoki dari kelas 1-A, mulai hari ini aku adalah room mate mu"

"Aku Sakurai Mio.. mohon bantuannya Izayoi-san"

"Panggil aku Aoki saja"

kepala sekolah meminta Aoki untuk berkeliling akademi dan mengenalkan isi akademi kepada Mio. Aoki menyanggupi permintaan kepala sekolah dan kini hanya ada Aoki dan Mio saja.

Aoki menyuruh Mio untuk masuk ke kamar, mio terkejut ketika ada pantry kecil dan 2 kamar mandi di dalamnya. Menurutnya, di bandingkan asrama tempat ini seperti apartemen mewah

"Fufu, aku tidak menyangka kalau putri Sakurai akan menjadi room mate ku! Aku boleh memanggilmu Mio kan?"

Mio mengangguk

"Kenapa tidak dari awal sekolah disini?"

"Sebenarnya, aku tidak terlalu suka menggunakan kekuasaan dan kekayaan orangtua ku jadi, aku bersekolah di sekolah negeri lalu memutuskan untuk mencoba sekolah disini"

"Wah... oke, berarti tugasku adalah membuatmu betah disini. Masih ada waktu sebelum kelas masuk, akan aku antarkan di sekitaran asrama ini dulu, nanti jam istirahat aku ajak keliling lagi. Sekalian nanti kita mengunjungi klub yang ada, sebab di akademi ini menerapkan wajib kegiatan klub dan mengasah skill serta bakat kita disana, biar kita bisa di undang oleh beberapa universitas yang tertarik dengan kita"

"Hee.. oh iya, akademi ini juga berfokus untuk persiapan masuk ke universitas dan institut ya"

"Iya, meskipun kata orang-orang kelihatannya begitu berat, tapi selama mengerjakan dengan enjoy pasti akan terlewati tanpa di sadari. Waktu kita tidak banyak, ayo jalan sekarang~!"

Aoki tanpa ragu-ragu membawa Mio keliling asrama dan menjelaskan secara singkat. Mio terus menerus terpana melihat secara langsung asrama akademi dan penjelasan dari Aoki. Ia tidak menyangka kalau setiap kamar di asrama ini di bangun selayaknya apartemen mewah untuk kenyamanan murid