Rumour = Set Up

Chapter 17#

"Sebenarnya, apa yang telah terjadi..."

Nami dan ketiga temannya saling kebingungan. Mereka yakin sekali kalau Yumi lah pelaku sebenarnya si penyebar rumor palsu itu, tapi dari bukti-bukti yang ia berikan membuat dugaan Yumi menjadi goyah

Rinka menengok ke kanan dan ke kiri menjadi keberadaan Yuu, ingin menanyakan tentang Mio karena selama mereka berempat menjauhi Mio, hanya Yuu yang selalu berada di sampingnya

"Yuu-kun.. dimana dia..?"

Di asrama wanita akademi Sakurai, Mio sedang rebahan di kamarnya. Teman sekamarnya masih mengikuti kegiatan kelas, sayang rasanya untuk Mio melewati beberapa hari dan tidak mengikuti kegiatan belajar. Untungnya Aoki berbaik hati meminjam kan catatan materi untuk Mio dan menyerahkan beberapa lembar tugas untuk Mio

Di saat ia ingin tertidur, ia teringat ketika keempat kawan lamanya menghampiri dirinya dan meminta maaf kepadanya. Yang menjadi petir di siang bolong untuk Yumi adalah ia baru mengetahui kalau Reon, cowok gebetannya yang sudah lama ia sukai semenjak awal masuk sma ternyata diam-diam membantu Yumi di belakang layar

Yang artinya, kakaknya Reon juga mendukung tingkah laku Yumi saat kejadian di klub fashion itu.

Hanya dengan mengingat masalah di klub fashion, membuat Mio semakin kesal. Berarti cintanya memang sudah bertepuk sebelah tangan sedari awal. Segala perlakuan lembut Reon ke Mio hanyalah akting belaka demi menjalankan misi yang bertujuan untuk menjatuhkan Mio dari belakang panggung

Mio mengambil handphone nya dan membuka grup chat yang sudah lama sekali ia tak buka lagi semenjak ia pindah ke akademi Sakurai. Notice grup chat nya ia matikan agar tak mengganggu dirinya, semua pesan dari kawan lamanya juga ia abaikan selama ini

Mio membuka satu persatu pesan dari kawan lamanya, ia membaca pesan dari Nami, Rinka, Obi dan Hiroshi. Semua pesan yang dikirimkan kepadanya hanya lah ucapan minta maaf dan berharap Mio mau sekedar membaca pesan-pesan mereka.

Sekarang Mio menjadi galau, ia memang kangen dengan kenangan masa lalunya tetapi, ia masih belum bisa memaafkan teman-temannya. Sulit untuknya memaafkan mereka.

Mio masih butuh waktu, bisa jadi di saat itu Mio tidak akan memikirkan permintaan maaf mereka dan mungkin ia akan lupa dengan hal itu, tapi suatu saat nanti dia akan kembali memikirkannya.

Dibandingkan permintaan maaf kawan lamanya, hal yang menyangkut tentang Reon lebih memberikan efek besar kepada dirinya

Sepertinya Mio masih belum bisa melupakan cintanya kepada Reon, dan kini ia diam-diam terpukul dengan fakta itu.

Baru saja Mio bersiap untuk tidur, ada notice masuk di grup chat. Mio lupa untuk membirukan notice nya, Mio mengambil kembali handphone nya, dan Rinka mengirim sebuah foto di grup chat. Di tambah voice message di bawahnya

Mio membuka foto itu, Rinka mengirimkan 10 foto yang dimiliki Yumi yang dimana foto-foto itu adalah foto Mio yang terlihat seperti menjiplak sesuatu

Mio terkejut ketika mendengar voice message yang dikirimkan oleh Rinka, voice message itu berisi pernyataan Yumi bahwa ia dan Reon memang pelakunya yang menukar baju jahitan Mio tapi bukan mereka yang menyebarkan rumor palsu itu

Entah bagaimana caranya, Obi berhasil membujuk Yumi dan Reon untuk jujur, Rinka menggunakan kesempatan ini untuk merekam pernyataan mereka dan mengirimkannya di grup chat

"Apa... yang sebenarnya terjadi...? Foto itu..? Foto apa lagi..."

Rinka mengirim voice message lagi, voice message itu berisi tentang masalah Yumi dan Reon yang mengetahui bahwa Mio telah menjiplak hasil karya Yumi dan anggota lainnya lalu mengubah-ubah desain Yumi tanpa sepengetahuan si pembuat karya asli dan yang lain