Hari ketiga telah usai, semua pengunjung umum sudah pulang kecuali para tamu terhormat yang di undang oleh pihak sekolah. Semua murid kembali ke asrama untuk menyiapkan diri mereka
Aoki bersama dengan tim make-up artist nya membantu Mio mengenakan gaun dan mendandani Mio secantik mungkin
"Oke, kita harus bergerak cepat, kemungkinan Tooyama sudah berada di depan dan membuat heboh para perempuan!"
"Baik!"
"Tung- Aoki-Chan pelan-pelan.."
Setelah beberapa lama, hasil kerja keras Aoki dan tim nya terbayarkan. Mio terlihat menawan dengan gaun merah Maroon itu. Aoki juga sudah selesai berdandan, ia mendorong Mio agar cepat-cepat menuju lobby asrama perempuan
Dan tepat pemikiran Aoki, Hazuki sudah menunggu di depan dengan memakai jas hitam dan rambutnya yang disisir belakang. Mio merasa Hazuki terlihat tampan hari ini, Aoki mendorong punggung Mio dan menyemangatinya dari kejauhan
"Go Mio-Chan!"
"Aoki-Chan!"
"Mio? Oh.."
Mio merasa malu-malu menunjukkan dirinya di depan Hazuki. Hazuki sendiri merasa Mio terlihat sangat cantik malam ini. Tanpa mereka sadari, kehadiran Hazuki mengundang banyak tatapan wanita yang iri dengan Mio
"Mi, Mio kamu terlihat cantik dengan gaun itu.."
"Te, terima kasih.."
Hazuki memberikan lengannya, mengajak Mio untuk bergandengan dengannya dan menuju gedung ballroom milik sekolah. Hazuki menyiapkan mobil untuk mereka berdua, jarak dari asrama ke gedung ballroom cukup jauh, Hazuki membuka kan pintu penumpang dan membiarkan Mio masuk terlebih dahulu
Aoki dan Riri menyeringai besar dari pintu depan asrama, para perempuan lainnya yang dari tadi hanya melihat dari jauh jadi semakin iri dengan Mio. Jika mereka yang mengundang Hazuki pasti langsung ditolak terlebih dahulu oleh Hazuki
Sesampainya di gedung ballroom, Hazuki turun terlebih dahulu dan membuka kan pintu untuk Mio. Hazuki menggandeng tangan Mio dan membantunya keluar dari mobil. Mio melihat sosok kedua kakaknya dari kejauhan dan mendadak ia merasa malu ketika melihat kakak-kakaknya
"Ada apa?"
"Ah.. nggak.."
Mio menggandeng lengan Hazuki dan mereka berdua sama-sama memasuki gedung ballroom
Daiki yang awalnya tidak percaya apa yang dibilang ayahnya tadi kini tidak terima ketika ada pria yang berani bergandengan tangan dengan adik nya. Hideki hanya menghela nafas dan berharap adiknya bisa mendapatkan cinta baru di sekolahnya yang baru. Hideki memang tahu keadaan
"Kak Daiki, biarkan saja. Mio yang dulunya patah hati sekarang dia berani bergandengan tangan dengan cowok lain. Artinya, Mio sudah bisa move on kan?"
"I,iya sih tapi.. aku masih tidak terima"
"Udah ah, ayo kita masuk ke dalam"
Di dalam, Hazuki menyerahkan 2 surat undangan kepada penjaga pintu. Penjaga pintu membuka kedua surat tersebut kemudian ia mengumumkan nama Mio dan Hazuki di aula yang luas itu
"Tuan Tooyama Hazuki dan nona Sakurai Mio memasuki aula!"
Semua murid yang sudah berada di aula terkejut dan langsung menengok ke belakang. Hazuki yang mereka kenal pria yang suka mematahkan hati perempuan kini ia datang ke acara penutupan bersama dengan perempuan
Yang bikin mereka terkejutnya lagi adalah, perempuan itu adalah Sakurai Mio. Tanpa mereka berdua sadari, kehadiran Hazuki dan Mio yang datang bersamaan menimbulkan gosip terbaru
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumour = Set Up
Teen FictionAwalnya hanya cerita persahabatan anak sma saja, tapi semua berubah ketika salah satu di antara mereka menjadi kambing hitam dan dituduhi tuduhan palsu berkat sebuah rumor yang terdengar sepele tapi berdampak besar terhadap kelompok sahabat tersebut...