Jam 12 : 30, semua pemeran dan staf bersiap-siap untuk menampilkan drama mereka yang akan dimulai 30 menit lagi. Seluruh penonton juga sedang dalam perjalanan kemari. Mio dan Aoki sedang di dandani oleh tim make-up artist dengan menggunakan produk dari perusahaan kosmetik Izayoi
"Mio-chan, yang tadi itu kamu bertemu dengan teman lama mu ya?"
"Iya.. mereka datang untuk menonton"
"Hee.. kalau begitu, tidak hanya mereka saja, kita harus memanjakan mata penonton dengan penampilan kita"
"Oke!"
Jam 1 tepat, terdengar suara pengumuman untuk para penonton yang hadir untuk mematikan segala jenis alat elektronik mereka dan di larang merekam selain tim dokumenter sekolah dan diminta untuk tidak membawa makanan dan minuman dari luar serta untuk tidak ribut selama drama berlangsung
Semua lampu dimatikan, 3 detik kemudian 1 lampu Spotlight di nyalakan untuk sang ketua kelas yang bertugas sebagai director dan ia ingin menyapa semua penonton
"Selamat siang para hadirin yang terhormat, kami ucapkan terima kasih karena telah datang untuk menonton pertunjukan drama lagi. Saya Kamikoushi Keita, selaku director dan ketua kelas 1-A mengucapkan selamat menikmati pertunjukan drama kami"
Lampu kembali di matikan, tirai panggung terbuka dan lampu panggung kembali menyala. Mereka langsung ditunjukkan oleh Aoki yang memerankan Cinderella, semua penonton terfokus dan menikmati pertunjukan ini.
Aoki memerankan perannya sebagai Cinderella dengan baik, pilihan ketua kelas memang tak salah ketika ia menunjuk Aoki sebagai pemeran utama wanita. Scene demi scene terus berganti, tim properti juga berusaha keras untuk berganti properti dan berlarian sana sini. Tim kostum juga bersiap untuk mengganti baju lusuh Aoki dengan dress biru nan mewah buatan Mio dan Riri.
Tibalah adegan Mio muncul sebagai nenek tua, ia juga memerankan perannya dengan baik. Aoki memberikan segelas air untuk Mio, dan begitu meneguknya habis juga mengucapkan dialognya dengan baik, saatnya jubahnya di tarik oleh tim properti.
Asap tipis di keluarkan dan cahaya di arahkan ke Mio, Mio menunggu jubahnya di tarik, tetapi saat ia melihat ke atas, ia menyadari tim properti memberikan tanda silang dengan tangannya, artinya ada yang salah dengan benang nilon yang di sangkutkan di jubahnya.
Aoki yang menyadari kepanikan tim properti tak bisa berbuat apa-apa, sebentar lagi asap tipis ini akan menghilang, Mio akhirnya melepas jubahnya sendiri dengan buru-buru kemudian meminta tim properti untuk menggeretnya ke belakang panggung sebelum asap nya menghilang
Begitu asap nya menghilang, Mio dan Aoki kembali profesional dan melanjutkan dialog mereka.
"Sebagai balasannya, ibu peri akan memberikan gaun yang cantik untukmu agar kamu bisa pergi ke pesta dansa. Bidibi badibi boo~!"
Kali ini asap kembali muncul, Mio masih stand by di tempatnya, dan Aoki berlari kencang ke belakang panggung, ia melepas baju lusuh nya di perjalanan, tim kostum dengan cekatan membantu Aoki mengenakan dress ya dan melepas wig lusuh yang Aoki kenakan, tak lupa dengan sepatu kristal pemberian dari Riri, Aoki berlari lagi ke depan panggung tepat sebelum asapnya menghilang
Semua lampu panggung di arahkan ke Aoki, menampilkan kecantikan gaun biru yang lebar dan mewah dengan kilauan yang di pancarkan berkat cahaya lampu, dan sepatu kristal yang ditunjukkan kepada penonton. Semua penonton terpukau dengan kecantikan Aoki berkat gaun biru itu.
Akhirnya, drama Cinderella berada di penghujung acara. Semua pemeran berbaris di atas panggung saling berpegangan tangan dan menundukkan badan mereka tanda drama sudah usai dan para pemeran berterima kasih kepada para penonton karena telah menonton dari awal hingga akhir
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumour = Set Up
Teen FictionAwalnya hanya cerita persahabatan anak sma saja, tapi semua berubah ketika salah satu di antara mereka menjadi kambing hitam dan dituduhi tuduhan palsu berkat sebuah rumor yang terdengar sepele tapi berdampak besar terhadap kelompok sahabat tersebut...