𝟎𝟔: they start again

283 59 13
                                    

Don't forget to vote 😉___________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't forget to vote 😉
___________________

06 : they start again

Asahi mengheret mayat Hiiro lalu membaringkannya bersebelahan Hana di tengah tengah ruang tamu.

Dia meraih kain putih berukuran besar lalu menutup mayat ayah tirinya dan ibu kandungnya dengan senyuman nipis.

Asahi masih ingat lagi macam mana pertemuan dia dengan Hiiro malam tu.

Cukup ingat.

.
.
.

Flashback

TOK!!

TOK!!

TOK!!

"AKIO BUKAK PINTU NI?! APA YANG KAU LAKUKAN PADA ANAK AKU..?"

Pintu bilik Asahi diketuk kasar oleh Hana bersama tangisan yang semakin menjadi-jadi.

BRAK!!

Dengan sisa tenaganya, Hana menghentak keras pintu itu dengan badannya hingga terbuka.

Anak matanya jatuh pada Akio yang sedang menikam perut Asahi dengan seringgai jahat.

Wanita cantik itu pantas berlari ke Akio lalu mendorongnya keras hingga jatuh ke lantai.

"AKIO?! KAU SEDAR TAK YANG DIA ANAK KANDUNG KAU?! Sanggup kau...hiks..."

Jerit Hana marah lalu menarik Asahi yang hampir tak sedarkan diri ke dalam pelukannya.

Dia mengecek kesan tikaman yang tidak terlalu dalam di bahagian perut anaknya.

Syukur.

Air mata tidak berhenti jatuh dari tubir mata Hana, dia memandang suaminya dengan tatapan benci.

Akio terkekeh kecil. "Aku malu ada anak lelaki macam dia...lemah. Sangat lemah..."

"KITA CERAI AKIO?! CERAII!!"

Bentak Hana marah

Akio terkekeh senang. "Sudah lama aku tunggu perkataan tu. Kau tahu kan yang aku kahwin dengan kau pun sebab urus niaga keluarga kita?"

"Tu pun kalau anak lelaki kau sempat hidup malam ni..."

Kata Akio dengan nada suara sedikit mengejek lalu berjalan pergi meninggalkan Hana yang tidak berhenti menangis.

Darah Asahi tak berhenti mengalir keluar membuatkan Hana panik.

"Eomma..." Lirih Asahi, dia sedaya upaya menahan dirinya dari menutup mata.

friends ; treasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang