part 12

3.5K 253 18
                                    












Karin berjalan menuju lift untuk menuju lantai atas karena dia harus bekerja.

"Hey"

Panggilan entah untuk siapa karin pun menoleh.

Bruk

Baru saja dia menatap hana tiba-tiba tas yang ada ditangan hana mendarat dikepala karin.

"Hana-sama,apa yang anda lakukan?"

Walaupun marah karin masih menjaga sopan santunya kepada hana yang merupakan menantu dari keluarga uchiha.
Hana mendekati karin lalu mengambil tas bermerek miliknya.

Sret


Bruk

"Akhhh"

Hana menarik rambut karin kasar lalu menendang lututnya hingga dia berlutut dilantai.

"Kau tidak pantas menjadi sainganku hanya sakura saja yang cocok.
Kau itu rendahan"

Hana menatap karin dengan tatapan merendahkan sedangkan karin sangat terkejut mengetahui jika hana tahu jika dia memiliki hubungan dengan sasuke tanpa dijelaskan karin sudah tahu.

"Hana-"

Karin mau berujar tapi hana semakin mengencangkan tarikannya.

"Jangan sebut namaku dengan mulutmu aku tidak suka,dasar jalang"

Plak

Hana menampar karin tanpa tatapan bersalah.
Hana memperingatkan karin untuk tidak menyebutkan namanya lagi.

"Apa kalian digaji untuk menonton ?"

Melihat para karyawan yang menatap mereka hana menatap mereka semua dengan kesal semua karyawan itu sontak membubarkan diri sedangkan yang memang bertugas disana bersikap pura-pura tidak melihat.

Plak



Plak



Masih dengan naik rambut karin,hana terus menamparnya sedangkan karin tidak bisa melawan karena salah satu tangannya diinjak oleh hana yang membuatnya menahan sakit akibat sepatu high heels hana.

"Jangan pernah bermimpi untuk menjadi seorang uchiha karena kau tidak pantas"

Hana mendekatkan wajahnya kearah karin.
Hana menyeringai saat melihat tatapan kesakitan yang perlihatkan oleh karin.

"Kau seharusnya menjadi pelacur saja"

Hana kemudian melepaskan rambut karin dengan kasar.

"Uzumaki kau akan merasakan penyesalan berurusan dengan kami"

Hana juga sedikit jauh dari karin.
Hana melihat penampilan karin yang sangat kacau dengan luka disudut bibir akibat tamparan kerasnya.

"Apa keluarga uchiha sangat berkelas padahal salah satu menantu mereka berasal dari kalangan rendah?"

Karin berujar walaupun perkataannya bisa mengundang kemarahan dari hana lagi.

"Hana"

Melihat hana yang mau mendekati karin,mikoto menghentikannya sebagai gantinya mikoto yang berjongkok dihadapan karin.
Mikoto menatap karin dengan senyuman tapi senyuman itu menyeramkan.



Plak

Satu tamparan keras karin dapatkan dari mikoto.

"Kami yang memutuskan jadi jangan berani menilai"

hold on to the endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang