part 4

11.9K 471 16
                                    



Sakura memandang acara pesta meriah itu biasa saja.
Mengingat kenangan dulu sakura tersenyum sendu.
Sasuke dulu selalu menyempatkan diri untuk pergi bersamanya karena sasuke takut bila ada laki-laki lain yang menggodanya tapi kali ini sakura  merasa sasuke semakin menjauh.
Sakura tidak tahu sampai kapan akan bertahan.
Sakura tersebut sedih saat melihat ino yang pamer kemersaan dengan suaminya.
Sakura tidak ingat kapan sasuke melakukan seperti ini kepadanya.

"Sakura"

Sapa ino yang datang bersama sai.

"Selamat untuk anniversary pernikahan kalian"

Sakura langsung memberikan selamat kepada mereka.

"Aku kira kau tidak akan datang"

Sakura tidak mengirimkan pesan apa-apa tentang undangan yang dia kirimkan kekediaman sakura.

"Kau bisa membunuhku kalau aku tidak datang yamanaka"

Sakura mengingat ino bagaimana sikapnya itu sehingga sakura memutuskan untuk datang kesana.

"Dimana sasuke?"

Ini yang sebenarnya sakura hindari pertanyaan dimana suaminya tapi kalau dia tidak datang maka dia akan merasa bersalah kepada ino.

"Maaf sasuke-kun ia tidak bisa datang karena ada urusan penting "

Sakura minta maaf karena sebenarnya dia berbohong,sasuke memang banyak pekerjaan tapi seharusnya dia bisa datang walaupun sejenak.

"Benarkah?atau jangan-jangan kalian bertengkar"

Ino menyipitkan matanya curiga kepada sakura.

"Lihat sai pikiran istrimu itu"

Sakura minta sai untuk menghentikan pemikiran ino yang pasti tahu bagaimana dirinya karena mereka sangat dekat jadi terkadang ino bisa menebak dengan benar.

"Sasuke punya perusahaan besar tentu saja dia sangat sibuk"

Sai memberikan penjelasan kepada ino agar dia tidak berpikiran negatif.

"Beruntung suamiku seorang seniman"

Ino memeluk lengan sai karena senang melihat sai selalu bersamanya karena mereka bekerja dibidang yang hampir sama.
Sai seorang pelukis sedangkan ino adalah desainer mereka bahkan membuat tempat kerja bersebelahan.

"Beruntunglah kau"

Sakura membenarkan ucapan ino tapi bagaimanapun sakura tidak menyesal menikah dengan sasuke.

"Ayo bergabung dengan yang lain"

Ino menarik sakura untuk bergabung dengan teman-teman mereka yang lain karena ino mengundang teman-teman sekolah menegah atas mereka.












Sakura menatap mobil yang terpakir didepan rumah seperti sasuke sudah pulang tapi dia tidak menjemputnya walaupun ini sudah jam 10 malam.
Sasuke sama sekali tidak khawatir kepadanya pulang malam-malam sendirian.
Sakura menghela nafas.
Sakura berjalan masuk kedalam rumah  sakura menuju kamarnya karena sasuke pasti ada disana.

Kret

Sakura melihat sasuke sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil sepertinya dia baru selesai mandi juga.

"Bagaimana dengan pestanya?"

Tanya sasuke saat sakura sedang melepaskan aksesoris yang dia gunakan.

"Biasa saja tidak ada yang menarik"

Sakura menjawab tanpa menatap sasuke karena perasaan sakura sedang campur aduk.

hold on to the endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang