hold on to the end

part 19

Sakura berjalan masuk kedalam rumah dengan terburu-buru.
Sakura menuju kamar sasori yang ada dilantai atas .

Brak

Sakura membuka pintu kamar tersebut dengan kasar.
Dokter yang baru saja selesai mengobati sasori segera keluar karena mereka pasti butuh ruang untuk berbicara.

"Apa yang sasori-nii pikirkan?kalau saja aku dan gaara tidak datang apa yang akan terjadi kepada sasori-nii?"

Sakura langsung marah-marah kepada sasori kalau saja dia tidak keras kepala mengikuti gaara,sakura tidak tahu apa yang akan terjadi kepada kakaknya itu.

"Tenanglah sakura"

Sasori menenangkan sakura yang terlihat sangat emosi karena kejadian ini.

"Kau pikir bagaimana perasaanku saat sasuke mengacukan pistolnya?sasori-nii tahu aku sangat merasa ketakutan,aku takut kau terluka"

Sakura tidak mendengar sasori dia malah semakin emosial.
Sakura yang terlihat tenang saat itu nyatanya menyimpan perasaan ketakutan bila peluru itu akan menembus sasori beruntung dia lebih cepat.

"Jaga anak-anakmu"

Sasori ingin mereka membahas ini saat sakura sudah tenang.
Sakura mengusir sakura untuk menemani anaknya karena ini sudah larut malam.

"Kau tidak mengerti bagaimana menyaksikan kematian orang yang paling kau sayangi"

Sakura masih tidak mendengarkan sasori.
Sakura berbicara dengan mata berkaca-kaca.
Dia mengingat bagaimana orang-orang yang dia sayang mati didepan matanya namun tidak dengan sasori.
Dia tidak mau mengalaminya lagi.

"Berhenti menangis nii-san baik-baik saja"

Sasori memberikan isyarat untuk sakura memdekat kearahnya karena dia belum bisa bergerak leluasa karena tubuhnya masih terluka.

"Kau seharusnya memikirkan aku.
Aku sudah mengatakan akan mengurusnya sendiri"

Sakura mendekati sasori tapi sakura masih berdiri sambil menghapus air matanya kasar.
Sakura minta sasori untuk mengatakan kepadanya sebelum dia mengambil keputusan sendiri.
Sakura sudah mengatakan akan mengurus semuanya sendiri tapi sasori malah mengambil keputusan sendiri.

"Sampai kapan?nii-san sudah muak melihatnya "

Dari awal sasori ingin sekali membunuh sasuke tapi dia tahan karena kehamilan sakura.
Sasori takut mempengaruhi kehamilan sakura dan juga untuk membuat sasuke jatuh tidak mudah mereka butuh waktu.

"Aku tidak keberatan tapi sasori-nii seharusnya bilang,sasori-nii tahu sasuke bukan orang sembarangan"

Sakura tahu bahwa sasuke adalah orang yang bisa kejam.
Selama menikah dengan sasuke,sakura tahu watak mereka tidak begitu jauh berbeda apalagi fugaku.
Kalau sasori sendiri maka mengantarkan nyawa sedangkan uchiha banyak sekutu.

"Maafkan nii-san membuatmu khawatir"

Sakura duduk didekat sasori yang membuat sasori mengelus rambut sakura dengan lembut.

"Jangan lakukan lagi ini terakhir kalinya"

Sakura tidak mau semuanya terulang kembali karena baginya ini saja sudah cukup membuat dia hampir mati berdiri.

"Hn"

Sasori menganggukan kepalanya tanda mengerti dengan ucapan sakura.

"Istirahatlah ini sudah malam"