part 14

2.8K 221 10
                                    








"Lelahnya"

Sakura duduk setelah berbaring diranjangnya karena dirinya cukup lelah duduk dikursi kerjanya.
Sakura bekerja dikamarnya saja.

"Sudah sebesar itu kau harus lebih banyak istirahat"

Sasori-nii mengomeli sakura yang sekarang kandungannya sudah memasuki usia 9 bulan dan itu bertanda sakura tidak akan lama lagi akan melahirkankan.

"Hn"

Sakura mengabaikan nasehat kakaknya karena dia akan tetap melakukan apa yang dia mau.

"Sasori-nii ada yang mau aku diskusi bersamamu"

Sakura berubah menjadi serius jika menyangkut masalah lain.

"Untuk sementara fokus untuk menjelang kelahiranmu,aku akan membacanya"

Sasori kembali mengomeli sakura lalu mengambil kertas yang ada ditangannya karena sasori tidak mau sakura tetap bekerja dia harus menjaga diri sampai anaknya lahir.

"Sasori-nii"

Sakura menatap sasori kesal karena tidak mengizinkannya menjelaskan dan terus menyuruhnya untuk istirahat.

"Dengarkan nii-san mu"

Sasori menegaskan kepada sakura untuk tidak membantahnya lagi.

"Tidak mau"

Sakura menatap sasori mengejek.
Sasori menghela nafas.

"Sasori-nii"

Melihat sasori yang mau pergi keluar dari kamarnya sakura segera menghentikan kakaknya.

"Ada apa?"

Sasori berhenti dan bertanya kenapa sakura memanggilnya.

"Aku mau melahirkan"

Sasori melihat raut wajah sakura yang terlihat kesakitan.

"Berhenti menipuku"

Mendengar ucapan sasori,sakura berhenti karena dia hanya ingin mengerjai sasori tapi sasori sepertinya lebih pintar sehingga dia tidak tertipu.

"Hn"

Sakura memasang wajah cemberut karena rencananya gagal.

"Sasori-nii aku ingin makan"

Sakura tiba-tiba menjadi semangat lagi kalau menyangkut makanan.

"Kau baru saja selesai makan"

Sasori menunjukan piring sisa makan yang baru saja sakura habiskan.

"Mereka yang lapar bukan aku"

Sakura menundukkan kepala karena dia malu kenapa sasori terus makan sakura tidak tahu kenapa dia jadi sering makan padahal dulu tidak makan sebanyak itu.

"Tunggu disini"

Sasori tetap menuruti keinginan sakura lagipula sasori mengerti dengan keadaan sakura.
Sasori malah senang melihat sakura tidak mengalami masalah selama kehamilannya walaupun diawal kehamilan sering mual tapi tidak parah itu pun hanya beberapa hari saja mereka sepertinya mengerti dengan kondisi ibu mereka yang hanya sendirian.















"Sasuke-sama"

Jugo memberikan dokumen perusahaan kepadanya.
Sasuke yang sibuk menatap jugo yang masih berdiri didepannya.

"Bagaimana pencarian sakura?"

Sasuke masih mencari sakura karena dia tidak akan menyerah untuk menemukan sakura yang tidak ditemukan padahal mereka sudah mencarinya sejak awal sakura pergi.

hold on to the endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang