Chapter 9

1K 98 16
                                    

Enjoy

Michi berpapasan dengan Izana saat selesai kekamar mandi. Izana yang paham akhirnya membantu Michi melepas celananya. Setelah selesai semua mereka pun kembali.

Michi bukan hanya karena *kebelet* kekamar mandi, tapi dia juga tau kalau dibelakangnya ada seseorang yang akan mencelakai nya.

'Memangnya siapa ya? Kalau aku cerita, nanti malah jadi tambah masalah kan ke papa. Tapi, kalau aku nggak cerita nanti... '

Michi sangat bingung harus bagaimana. Mereka pun sampai ke mansion dan masuk ke sana. Tidak ada masalah di sana. Tapi saat Michi tidur, dia seperti di gentayangi oleh sosok itu.

Michi pun akhirnya tidak bisa tidur sampai seminggu lamanya. Mata panda yang semula sedikit menghilang kini kembali. Waktu tidurnya juga berkurang karena ketakutan yang dialaminya.

'Apakah aku harus bercerita ke papa ya? '

Semakin hari semakin buruk. Setiap kali dia diajak keluar dia selalu menemui orang itu. Michi merasa ada yang menyuruhnya mengawasi Michi dan menculiknya.

Michi semakin ketakutan, kanibalisme nya menciut dan tidak mau keluar karena memiliki firasat buruk jika keluar.

Mikey menyadari perubahan anaknya yang ceria berubah menjadi pemurung dan diam. Ia ingin menanyakan apa yang terjadi, tapi dia juga tidak mau anaknya semakin tertekan maka dari itu ia tidak bertanya.

Hari semakin berlalu, Michi sekarang bukan hanya diam dan pemurung tapi juga mengurung dirinya sendiri seperti takut akan ada yang menculiknya. Mikey pun semakin penasaran dengan apa yang terjadi dengan anaknya dan akhirnya dia menanyakan soal kenapa dia menjadi seperti ini.

Michi hanya diam saat ditanyai oleh papanya. Dia takut terjadi sesuatu yang akan menjatuhkan papa dan Bonten. Jadi dia memilih diam dan tidak berbicara karena tau akan ditanyai oleh mereka. Mikey terus memaksanya untuk berbicara, dan akhirnya Michi pun buka suara.

Michi menjelaskan seluruhnya, Mikey pun paham dengan ketakutan Michi. Akhirnya Mikey mencoba menenangkan Michi. Percakapan mereka di dengar dan di rekan oleh Takeomi, lalu mengumumkan ke para eksekutif lainnya.

Para eksekutif terkejut mengetahui hal itu.  Walau ada yang tak percaya, tapi ada kemungkinan juga seperti itu jadi mereka sedikit percaya.

Mereka mulai menyusun rencana untuk mengetahui siapa dalang yang sudah membuat Michi mereka seperti ini. Mereka pun terbagi menjadi 2 kelompok

K1: - Takeomi Akashi
       -  Kanji Mochizuki
       -  Hitto Kakucho

K2: - pokoknya anjing setia Bonten, pasti taulah ditambah Koko.

Setelah membagi kelompok, mereka pun melakukan tugas mereka masing-masing. K1 sebagai mata-mata, K2 mencari informasi sambil menunggu siapa dalangnya.

Rencana: setelah K1 mengetahui siapa dalang dan motif dari nya, mereka akan mencari lebih banyak informasi melalui media sosial atau dengan Deepweeb atau juga dengan cara meng hack situs mereka. Lalu setelah paham dengan informasinya, mereka akan mengejar sang dalang dan menangkapnya untuk di interogasi dan di serahkan ke Mikey agar mendapat hukuman.

Semua berjalan dengan lancar, mereka mendapat banyak informasi tentang dalang dari semua ini. Mereka tinggal mengejar dan menemukan dalangnya saja. Mikey sudah tau rencananya dan meng-iya kan nya karena kalau tidak, maka mentak Michi akan semakin lebih buruk.

Saat sedang mengejar dalangnya, mereka malah berhadapan dengan aparat kepolisian. Lalu mereka paham kenapa Michi tidak mau berkata pada mereka, karena kalau berkata dengan mereka maka aparat kepolisian bisa menangkap mereka kapanpun yang mereka mau.

Eksekutif pun terpaksa harus menggunakan cara kotor, dan di sana juga ada dalangnya jadi mereka harus menahan nya agar tidak kabur. Setelah selesai mereka meninggalkan mayat-mayat polisi itu dan membawa seorang pria berusia sekitar 20 tahunan.

Mereka kembali dengan merasa puas karena nanti pasti Michi akan kembali seperti semula. Mereka menyerahkan pria itu untuk diberi hukuman oleh Mikey yang memiliki hak asuh oleh Michi. Pria itu memberontak tapi terdiam setelah melihat Mikey yang sedang memangku Michi yang sedang tertidur.

"Hm-hhhmm hmmh?!!!(apa yang kau lakukan dengannya?!!) " Kata-kata nya sama sekali tidak terdengar karena mulut nya disimpan dengan kain agar tidak menimbulkan suara bising.

Mikey seperti paham dengan kata-kata itu dan berkata " Memangnya aku melakukan sesuatu padanya? Coba lihat baik-baik, kalau aku melakukan sesuatu padanya pasti dia sudah mati kan? "

Kata-kata Mikey memang ada benarnya, tapi ujaran yang dilontarkan oleh Mikey seperti tidak menjawab pertanyaan nya(terus jawabannya apa njir!!)

Naoto terus memberontak hingga suaranya terdengar dan mengganggu tidur Michi. Michi menggeliat manis setelah tidurnya terganggu. Netra birunya seperti kristal berwarna biru sapphire yang menyala indah dalam gelap nya Bonten

Semua yang melihatnya pun ikut terpana melihat keindahan yang ada di depan mereka(yui pun pen nangis, masalahnya cantik banget😭). Saat mata biru terang itu melihat ke target, mata itu berubah menjadi biru gelap bagai samudra luas yang begitu gelap dan dalam yang menandakan empunya sedang ketakutan.

'Kenapa dia ada di sini?!'

Michi semakin mengeratkan pelukannya pada Mikey. Ia tau pasti orang itu sangat menginginkan dirinya. Michi akhirnya sadar, kalau keputusannya memberitahu pada papanya itu salah. Sekarang ia pun juga sadar kalau saat ia memberi tahu pada papanya, dia tidak menutup dan mengunci pintunya. Pasti ada yang mendengar dan merekam apa yang mereka bicarakan.

'Apa yang harus ku lakukan sekarang?'




















TBC......

Word from writer:

Akhirnya bisa ngelanjutin lagi nih cerita...

Maaf gak kayak biasanya up hampir tiap hari, karena Yui ada acara sekolah jadi Yui sedikit dikit nerusin.

Walau gak bisa banyak tapi, semoga cerita ini menghibur kalian..

Thanks for reading....
And have a nice day...

Chapter 9: end
Story status: ongoing
Word: 861

Prince's Bonten[End|| Baby Takemichi]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang