Prince's Bonten[End|| Baby Takemichi]✔

Chapter 2

Let's Go on the story!...

Hari-hari Bonten semakin ramai. Mereka yang awalnya dingin dengan siapapun berubah sedikit periang. Yang sering membuat onar, sekarang sudah diam.

Kenapa kok Bonten berubah?
Karena, ternyata prinsip Mikey ada di dalam Takemichi. Jadi siapapun yang berisik atau mengganggu, maka dia akan mengambil pisau untuk dilemparkan kerarah orang itu.

Michi(ku singkat aja lah) memang lah kejam, kekejaman itu sampai ke warga sipil. Kejamnya Michi membuat Sanzu semakin gila akan Michi.

Di suatu hari, Kakucho membawa 2 perempuan yang akan masuk ke Bonten. Para eksekutif menatap horor mereka. Mereka Y/N dan (NAME). Nem(rekomendasi dari Kiko_sesat) mereka, tapi setelah melihat Michi, ia malah salah tingkah sendiri.

Yeen(sama ini juga) hanya diam membalas tatapan mereka. Michi sedikit ketakutan melihat para eksekutif dan yeen saling bertatapan seram. saat dia melihat nem salting sendiri, Michi langsung tertarik ingin bersama nem

"Kakak kau tidak apa-apa?" Tanya Michi dengan lembut.

Bukannya tambah tenang,nem malah tambah gila. Michi akhirnya paham dan meminta gendong pada nem. Akhirnya nem menggendong Michi dengan hati-hati.

Di pikiran nem adalah pipi bulat milik Michi. Nem terus mencium pipi gembil milik Michi. Yang dicium merasa senang karena memiliki teman baru.

Sedangkan yeen hanya acuh pada mereka berdua dan mengenalkan diri.

"Konnichiwa minna, watashi Y/N desu"

Perkenalan itu diterima semua orang termasuk Michi. Nem mengabaikan yeen dan terus memeluk Michi, hingga para *kakak* Michi pun menatap nem dengan kesal.

Michi tak menghiraukan hal itu, malah Michi semakin menempel dengan wanita yang menggendong nya.

Mikey menyuruh Ran untuk membawa yeen ke kamarnya, sedangkan nem masih bersama Michi.

Michi sangat senang memiliki teman baru untuk bermain bersama selagi papanya dan para eksekutif bekerja. Yeen menjadi eksekutif, sedangkan nem mengasuh Michi.

Hari-hari Bonten semakin menyenangkan. Saat mereka lelah, mereka bisa mengajak Michi untuk jalan-jalan atau sekedar menemani bermain adan menonton kartun bersamanya.

Mikey tidak menanggapi serius, karena selagi anaknya senang, maka ia juga ikut senang

Dan dimalam itu seluruh Bonten dari bawahan hingga eksekutif berkumpul. Michi pun sendirian karena dia tertidur. Dia tertidur lebih cepat dari biasanya karena dia sedang sakit. Memang Mikey ingin seseorang menemani anak itu, tapi ini penting jadi dia terpaksa meninggalkan anaknya sendirian.

Beberapa menit setelah Mikey pergi, Michi terbangun karena masih merasa kedinginan. Disana ia tidak menemukan siapapun.

Sekedar info: Michi ini memiliki phobia sedari kecil. Autophobia atau ketakutan saat sendirian. Ketakutan itu muncul saat Michi dulu sedang dirumah neneknya. Nanti Yui bakal nyeritain di lain Chap.

Mulai sedikit cemas, Michi akhirnya keluar dari kamar itu, berharap ada seseorang. Setelah mencari di dapur, ruang tengah, ruang tamu, tempat papanya bekerja, tempat eksekutif bersantai sampai gudang(biasanya digunakan eksekutif untuk meletakkan alat penyiksaan), dia tidak menemukan siapapun.

Michi mulai ketakutan, dan dibelakangnya ada yeen yang sedang melihat anak itu. Yeen seperti ingin melakukan sesuatu.  Michi sudah mulai ketakutan, dan yeen memukul tengkuk anak itu agar dia tak sadarkan diri. Setelah tak sadarkan diri yeen membawa anak itu pergi dari mansion milik Bonten.

Yeen masuk kedalam mobilnya. Dia mengendarai mobil itu dengan kecepatan tinggi agar para Bonten tidak mengetahui nya dan dia berhasil keluar dari lingkungan mansion itu.

Sementara itu di ruang rapat yang ada di bawah tanah mansion Bonten, mereka masih bersenda ria. Mereka masih menikmati pesta yang diadakan setelah rapat selesai, dan Nem yang sedang didekat Koko yang memamerkan black card nya. Mikey sedang merokok bersama Takeomi dan yang lain.

Namun perasaan mereka sedikit aneh, mereka mengkhawatirkan Michi. Nem memiliki firasat buruk dengan kakaknya yang aneh. Mikey merasa kalau Michi dalam bahaya.

Nem Akhirnya memutuskan untuk keatas mengecheck Michi baik-baik saja atau tidak. Mikey mulai menyalakan handphone untuk melihat Michi dari layar Handphone.

Mikey mengerutkan alisnya setelah tau kalau GPS yang ada di anting Michi menunjukkan kalau dia berada di luar mansion.

Segera lah Mikey menyuruh anak buahnya untuk mengejar orang yang membawa Michi. Awalnya mereka tidak paham dengan kelakuan Mikey, tapi setelah nem datang dan memberitahu kalau Michi hilang mereka menuruti kata-kata dari pemimpinnya.

Sementara di mobil yeen, terlihat yeen sangat senang dengan hasil tangkapannya.

"Bos pasti akan bangga pada ku, akhirnya kau bisa ku bawa ya, Sani Takemichi" Ujar nya dengan nada senang.

Yeen tidak mengetahui kalau di belakangnya ada motor yang sudah siap mengambil Takemichi.

Sekedar info: yeen tidak menutup kaca mobilnya, karena tidak bisa bertahan dengan AC.

Motor itu semakin mendekati mereka dan siap mengambil takemichi yang sedang tidak sadarkan diri. Di motor itu ada 2 orang, orang pertama mengendarai motor tersebut. Sedangkan  yang satunya lagi, berusaha mengambil Takemichi.

Orang yang di bonceng tersebut ssedikit kesulitan mengambil Takemichi, karena yeen tau dan mencoba melawannya. Dan orang tersebut berhasil mengalahkan yeen dan mengambil Takemichi.

Bonten pun mengamankan yeen agar tidak kabur. Dan Takemichi kembali dengan selamat karena dua orang tadi.

"Terimakasih ya sudah menyelamatkan nya. Kalau dia tidak selamat, pasti Mikey sudah stress" Ujar Kakucho berterimakasih pada mereka.

Mereka pun pergi ke tempat mereka masing-masing. Mikey akhirnya merasa lega melihat anaknya kembali. Dan benar-benar marah pada yeen karena ingin mencelakai Michi.

Di tempat dua orang tadi, mereka sedang membicarakan tentang Michi yang mereka selamatkan tadi.

"Sedikit susah ya tadi mengambilnya"

"Kau yang membuat ku kesulitan mengambilnya, tapi kok aku seperti tau siapa dia"

"Yang benar saja, apakah itu reinkarnasi darinya? Apakah bisa secepat itu bodoh?!!"

"Ya, kalau kami-sama sangat menyayanginya. Lagi pula dia yang membuat Mikey bahagia dan aku sampai tidak ada jatah memeluknya"

"Namanya sama ya"

"Itu pasti memang benar reinkarnasi darinya"

"Bisa saja"

TBC

Word from writer:
Akhirnya Yui up!! 🥳🥳
Maaf kalau telat, karena Yui ada tugas yang harus dikerjakan dan Yui juga harus sekolah🙂

Divote ya ceritanya, biar Yui bisa semangat ngelanjutin cerita Ini..

Chapter 2: end
Story status: ongoing
Word: 948