Selamat Membaca
"Mama, Jean dateng lagi. Tau nggak Starla lucu banget." Jean terduduk di samping makam Mama nya. Ia mengingat kejadian ketika di sekolah tadi. Tak sadar Jean sudah tersenyum dan tertawa sendiri.
Dari kejauhan Sabiru berjalan mendekati Jean yang terduduk sembari menekuk lututnya.
"Kamu benar benar jatuh cinta dengan Starla?" tanya Sabiru yang langsung ikut duduk di samping Jean.
Jean sedikit terkejut dengan kedatangan Sabiru. Dia mengangguk mengiyakan kalau dia memang sudah jatuh. Bahkan sudah lebih dulu sebelum Sabiru dan Starla saling suka.
"Lo kira gue boongan?"
"Tidak, kamu bisa kan melindungi Starla? setelah aku pergi mungkin kamu dan Starla akan bersama. Lagi pun esok hari aku akan kembali ke dunia ku, jadi aku tidak akan mengganggu kamu."
Jean terdiam mendengar balasan Sabiru. "Lo mau balik? Starla gimana? Starla nggak bakal mau sama gue Biru."
"Kamu harus yakin Jean, takdir ku saja tidak untuk hidup di dunia ini."
"Lo yakin gue bisa dapetin hati Starla?"
Sabiru mengangguk dia yakin Jean pasti bisa. Tak lama keduanya melihat kilau cahaya putih di sertai dengan beberapa kupu kupu berwarna kuning keemasan. Jean dan Sabiru terpaku melihat cahaya itu hingga sesosok wanita cantik muncul bersamaan dengan hilangnya cahaya putih itu.
Wanita itu mendekati Jean dan Sabiru dengan gaun putih yang ia angkat sedikit supaya tidak sulit ketika berjalan.
"Bundanya Starla?" batin Jean ketika wanita itu berada benar di hadapannya.
"Saya senang Starla ternyata dikelilingi orang orang baik, jadi saya tidak perlu khawatir dengan Starla," ucap Bundanya Starla. Ia menoleh pada Jean membuat Jean tersentak. Dia tersenyum pada Jean, "aku harap kau bisa menjaga Starla dan untuk Sabiru, apakah kau sudah siap untuk meninggalkan Starla?"
Sabiru tidak bisa berbicara begitu pun dengan Jean. Mereka berdua hanya bisa mengangguk.
Sabiru mengangguk walaupun sebenarnya dia belum siap untuk meninggalkan Starla.
******
Arsen galo era
Cecen
WOI NAMA GRUPNYA GANTI
Ryan
yang di tolak mah diem aja
Me
AWOKAOWKAOKWOKA
Lia
KAMU SEDANG MEMBACA
Our World
Fantasy"Kenapa sih takdirnya harus kayak gini?" "Takdir itu nggak salah Starla, cuman dunia kita berbeda ingatlah bahwa aku itu karakter fiksi." "Terus kenapa kamu bisa disini dan hidup layaknya manusia?" Jika sebenarnya dua dunia ini bisa bersatu, Starla...