DANGEROUS BRO

1

Vicle, baca: Vikel
Jangan lupa vote dan komen hehe

BoyxBoy| JANGAN SALAH LAPAK! TEKAN BACK KALAU INI BUKAN SELERA KALIAN,  ABAIKAN DAN TINGGALKAN KALAU TIDAK SUKA.

Tolong catat: ini adalah taekook alternative universe, dan karya ini fiksi semata! Foto yang digunakan tidak ada hubungannya dengan orang sebenarnya. Mohon pengertiannya agar bisa membedakan dunia fiksi dan nyata. Terimakasi atas pengertiannya.

..........

'Maaf baby, aku tidak bisa menahannya lagi' batin Vicle.

Gerakan yang tadinya perlahan, sekarang mulai dipercepat. Tubuh putih penuh bercak milik Jeka mulai ters*nt*k-s*nt*k dengan agak kasar dan cepat.

"Aghh, aghh, aghh, kak Vi-vicle, i-ini terlalu akhhh dalam, nghhh aghh aghh"

Jeka mulai kelabakan dengan g*nj*t*n sang kakak yang mulai cepat dan kasar.

"Arrgh kau nikmat sekali sayang"

Vicle menggeram, begitu menikmati bagaimana rasanya berada dalam Jeka.

"Kak! Agh, agh, agh stop! Sakit akhh, berhenti akhh"

Jeka mendorong-dorong dada bidang milik pria kekar ini, berharap aksinya dihentikan. Kepalanya menggeleng-geleng dibawah kungkungan sang pria tampan, menahan rasa sakit dan nikmat. Mencoba kembali mendorong pada bahu tegap, tapi tidak berhasil. Tubuhnya masih ters*nt*k dengan cepat dan brutal.

"Aaghh, aghh, ouhh, berhenti akhh kumohon sakit kak!"

Suaranya mulai serak, karena kebanyakan berteriak.

Decitan kasur begitu jelas, sprei sudah tidak berbentuk dan bantal semua sudah di tercecer di lantai.

"Nyaahhh, aaahhh, nyahhh"

Jeka memekik kencang di dalam bahu tegap pemuda tampan itu, dadanya membusung ketika Vicle menghantam titik manisnya bertubi-tubi.

Vicle menyeringai.

"Panggil namaku shhh"

Suara serak dan berat itu memberi perintah.

"Jika tidak...aku akan menghamilimu"

Mendengar kata 'hamil' tentu Jeka tidak mau.

"Agh, agh, Vic-hah...Vicle"

Sang pemuda tampan tersenyum penuh kemenangan.

"Bagus baby, katakan sekali lagi"

Vicle semakin mempercepat g*nj*t*nnya.

"Nyahhhh ahh, Vi-Vicle!"

Jeka mulai memejamkan mata dan hanya meng*ngk*ng pasrah. Dia merasakan kenikmatan yang luar biasa, mengalungkan tangan pucatnya di leher kokoh Vicle, memeluk erat pria tampan itu, bagai melemparkan dirinya agar menyatu penuh dengan sang pria tampan dan kekar ini.

"Nyahhhh akhhh aahhhhh"

Jeka sibuk mendesah, sedangkan Vicle menatap Jeka yang begitu cantik dan sexy di bawah kungkungannya.

Apa yang terjadi sebenarnya? Mari kita lihat beberapa waktu lalu......

....
Vicle memijit kepalanya, pusing. Bagaimana tidak pusing kalau adik sialan yang sayangnya berparas manis sekaligus tampan itu malah mengacungkan jari tengah padanya.

Brandal memang.

"Dasar adik bebal, br*ngs*k! Jeka! Jangan kabur!"

Vicle berlari mengejar adiknya yang sedang membawa botol minuman keras bersama teman-temannya di jalanan sepi di tengah malam.