"Happy Reading"
Kang Taehyun berjalan sedikit mengendap-endap mengikuti Sosok tinggi dengan setelan Jas Kantor itu berjalan kearah sebuah cafe dengan seorang wanita.
Wajah sosok pria yang ia ikuti tidak terlihat, karena tertutupi sebuah masker hitam.
Taehyun segera memanggil anak buahnya untuk membawa kan beberapa benda untuk samarannya.Setelah anak buahnya datang, Taehyun pun segera mengganti pakaiannya didalam mobil.
Penampilannya kali ini sedikit menjijikkan jika dipandang.Wig keriting, sebuah tompelan besar disebelah hidungnya, Kaca mata bulat dan pakaian orang-orang biasa.
Eiyy sedikit menjijikan. Batinnya.Setelah selesai ia keluar dari dalam mobil dan berjalan kearah cafe itu dengan cepat.
Kang Taehyun memilih mendudukkan dirinya didekat sosok itu.Ia memulai penyamarannya.
Taehyun belum bisa melihat wajah pria itu.
"Dayon-ah pastikan berkas-berkas ini sampai ditangan Huening Kai mengerti? Aku tidak mau mendengar jika berkas-berkas penting ini hilang saat dalam perjalanan!"Wanita bernama Dayon itu mengangguk, ia segera mengambil berkas-berkas yang pria didepannya berikan.
"Saya akan mengantarkannya dengan selamat Tuan Choi"
Pria itu mengangguk lalu meminum jusnya dengan tenang.Sedangkan Taehyun sedikit mendengar percakapan itu.
Ia masih tidak dapat melihat wajah pria itu, karena posisi duduknya membelakangi Taehyun.
Sial kenapa Taehyun tidak mengambil tempat dibelakang wanita itu saja?Baru kali ini Taehyun terlihat bodoh.
Ia mengendus kesal, lalu mengambil benda pipinya untuk ia mainkan.Wanita itu tak sengaja bertemu pandang dengan Taehyun, dengan begitu Taehyun segera mengambil benda pipih nya hanya untuk pengalihan.
Wanita bernama Dayon itu mengerutkan keningnya, ia seperti familiar dengan sosok pria yang tak jauh dari tempatnya itu.
"Ada apa Dayon?"
Dayon tersentak, ia pun segera mengalihkan pandangannya kearah Tuannya."Tidak ada tuan, saya hanya sedang berpikir"
Pria Choi itu mengangguk, lalu meminum jusnya kembali."Baiklah kalau begitu, apakah saya dapat mengantarkannya sekarang Tuan?"
Pria itu mengangguk dan mengizinkan wanita bernama Dayon itu mengantarkan berkas penting itu ke perusahaan Huening Kai."Choi Beomgyu"
Gumam Taehyun saat wanita Dayon itu sudah hilang disana.•
•
Taehyun memasuki mobilnya setelah dari cafe itu.
Ia segera pulang kemansion, lagi pula ia bosan berada di cafe itu.
Bahkan Taehyun tidak tau bagaimana wajah pria bernama Beomgyu itu.Pria itu tidak mau membuka maskernya, bahkan saat meminum jusnya, Beomgyu memasukkan pipet jusnya dari bawah masker.
Sungguh Taehyun dibuat geram oleh Beomgyu, ingin sekali ia menarik paksa masker hitam itu untuk melihat bagaimana wajah Beomgyu yang sebenarnya.Kemarin saat ia membuka Web untuk melihat bagaiman wajah seorang Choi Beomgyu____________tetapi satu pun tidak ada foto pria yang menjadi targetnya itu didalam Web.
Apakah seprivasi itukah??
"Tck! Membuat penasaran saja!"
Oh ayolah, Taehyun hanya ingin mengetahui bagaimana wajah targetnya, Supaya ia lebih mudah membunuhnya.
Sepertinya takdir tidak berpihak padanya.
Tetapi Taehyun tidak akan menyerah begitu saja, ia harus tau bagaimana wajah pria itu.Setelah menempuh perjalanan pulang, Taehyun segera memasukkan mobilnya digarasi.
Lalu ia berjalan masuk kedalam masih dengan gerutuannya."Yak! Kau kenapa bocah?"
Tanya seorang pemuda yang tadi melihat Taehyun menggerutu.
Taehyun mengalihkan pandangannya kearah pemuda yang sedang menatapnya diatas sofa."Hyung?! Kenapa kau kesini?!"
Nadanya seperti tidak bersahabat sama sekali, Pemuda itu pun terkekeh mendengar pertanyaan Taehyun."Kenapa aku disini tidak akan masalah bukan? Lagi pula siapa yang melarangku kesini adik tiri?"
Taehyun mengepalkan tangannya, jika ia sudah berhadapan dengan sosok pemuda itu.
Sudah dapat dipastikan amarahnya akan naik begitu saja.Pemuda itu tersenyum miring, melihat Taehyun menatapnya marah.
"Apa? Kau tidak suka? Ini juga mansionku jika kau lupa""Tutup mulutmu bajingan."
Pemuda itu terkekeh, lalu beranjak dari duduknya dan berjalan kearah Taehyun berada."Senang mendengar umpatan adik manisku lagi"
Pemuda itu melipat kedua tangannya didepan dada sembari memandang Taehyun dengan tajam."Pergi"
Pemuda bersurai hitam itu tertawa, sembari menepuk-nepuk punggung Taehyun.Taehyun dibuatnya geram, dengan segera ia menodongkan pistol nya kearah pemuda itu.
"Jangan berani menyentuhku sialan"
Pemuda bersurai hitam itu terkekeh, bahkan ia tidak ada takut-takut nya saat moncong pistol itu menyentuh dahinya."Oh maaf, aku lupa kau berlian bukan?"
Diakhir kalimat, pemuda itu kembali terkekeh."Pergi sebelum aku melubangi kepalamu"
"Siapa kau berani menyuruhku pergi? Aku juga putra ayah mu"
Taehyun berdecih, ia semakin mengeratkan pegangannya pada pistol itu."Cih kau dan ibumu hanya parasit disini! Jangan kau berharap kau itu bagian dari keluarga kang!"
"Begitukah? Tapi apa kau tidak sadar jika ayahmu lebih memperhatikan aku dan ibuku Adik tiri?"
Sungguh jika dapat Taehyun lakukan, akan ia lakukan sekarang juga.
Tetapi ia harus berpikir dua kali, untuk melubangi kepala pria didepannya ini.
Jika saja Taehyun tidak ingat siapa pria ini, sudah dipastikan pelurunya sudah tertanam dikepala pria itu.Taehyun tau pemuda didepannya ini adalah kakak tirinya, tetapi bukan itu alasan Taehyun enggan untuk melubangi kepala pria itu.
Tetapi Taehyun tidak berani gegabah, karena pria ini memiliki dua pawang yang tak segan-segan membunuhnya kembali.
Min Yoongi dan Kim Taehyung. Taehyun tau siapa kedua pemuda itu, maka ia urungkan niatnya ingin membunuh Pria didepannya ini.
Walau ia ingin sekali, tetapi Taehyun harus mengontrolnya."Terserah kau saja Park Jimin"
TBC,
Next? Vote dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Mafia •BeomTae
Mystery / ThrillerKang Taehyun adalah ketua dari komplotan mafia Black World. Ia gemar membunuh musuh-musuhnya, Berperang melawan musuhnya dan juga suka menjual senjata-senjata ilegal dengan harga fantastis. Kang sangatlah ditakuti dibanyak kalangan, walau identitas...