[✓] Mafia •BeomTae

18

"Happy Reading"

"Paman?!"

"Seokjin?!"

Kedua pria berbeda umur itu saling pandang, lalu yang lebih muda membungkuk hormat.
"Seokjin? Kenapa kau bisa berada disini? Dan..."

Pria yang bernama Seokjin itu tersenyum kecil.
"Aku disini sedang membantu Taehyun dan Beomgyu paman"
Pria didepannya tampak biasa saja, tetapi pandangannya tidak teralihkan dari tubuh penuh darah dibawahnya itu.
"Si tua Bangka ini kau yang membunuhnya?"
Seokjin menggeleng.

"Beomgyu yang membunuhnya paman"
Mendengar jawaban itu, pria paruh baya yang diketahui adalah ayah Taehyun itu terkejut mendengar jawaban Seokjin.
"Putranya membunuh ayahnya? Apakah kau tidak bercanda Jin?"

"Mengapa aku bercanda? Beomgyu telah menolong putramu dari pelecehan yang ayahnya lakukan"
Woo Hyun tidak dapat berkata-kata lagi, Belum juga ia dapat bertemu dengan musuh bebuyutan nya ini, tetapi BeomYuk telah tewas dan yang mengejutkannya, bahwa putranya sendiri lah yang membunuhnya.

"Lalu Putraku dimana?"
Seokjin mengalihkan pandangannya kearah dalam rumah, dengan segera Woo Hyun berlari kedalam, Seokjin lebih memilih membantu anak buahnya untuk membawa mayat-mayat ini kemarkasnya, lumayan untuk makanan Macan-macannya.

Woo Hyun mendelik tajam saat melihat putranya sedang berpelukan dengan Putra musuhnya.
Dengan gerak cepat, pria itu menarik Taehyun untuk menjauh dari Beomgyu.
"Ayah?!"

"Ayo pulang!"

"Tidak! Aku ingin bersama Beomgyu!"

"Pulang! Aku tidak Sudi kau bersamanya!"
Taehyun menghempaskan tangan ayahnya dari tangannya, ia sekarang berhadapan dengan ayahnya dengan tatapan tajam.

"Ayah tidak berhak melarang ku untuk bersamanya! Jika kau tidak suka silakan pergi!"

Woo Hyun mengepalkan tangannya, ia lantas berjalan kearah Beomgyu lalu memberinya pukulan berkali-kali.
Beomgyu tidak melawan, ia membiarkan wajahnya dipukul berkali-kali.

Sedangkan Taehyun sudah berteriak-teriak menghentikan ayahnya, ia juga berusaha memisahkan ayahnya dengan beomgyu.
"Dengar sialan! Jangan pernah kau mendekati putraku! Aku tidak Sudi putraku disentuh olehmu! Jangan berharap kau dapat memiliki Taehyun! Jika kau masih ingin hidup, Jauhi putraku!"
Ucapnya lalu menarik Taehyun dengan paksa keluar meninggalkan Beomgyu yang terlihat lemas.

Diluar, Taehyun menghempaskan tangannya dari genggaman ayahnya.
"Apa yang sebenarnya kau mau ayah!"

"Aku hanya ingin kau tidak berhubungan lagi dengannya! Jika kau ingin dia hidup, aku peringatkan jangan temui dia barang sedikitpun!"

"Apa begini caranya ayah?! Bahkan keinginanmu untuk melenyapkan Ayahnya Beomgyu sudah terpenuhi! Apalagi yang kau inginkan?!"

"Sudah kukatakan aku tidak ingin kau bersamanya mengerti?! Jangan pernah menentang ucapanku!"
Taehyun mengepalkan tangannya, Ia juga memiliki hak untuk melawan bukan?

"Jangan hanya karena dia anak dari musuhmu, kau dapat melakukan tindakan seperti ini! Beomgyu tidak salah apapun! Bahkan dia saat itu masih kecil, aku pun sama! Jadi apapun yang menjadi tidak kesukaanmu hanya karena keegoisan mu, jangan pernah melibatkan kami yang tidak tau menau tentang masalahmu!"