[✓] Mafia •BeomTae

9

"Happy Reading"

Taehyun terbangun akibat sinar matahari yang menyinari wajahnya mengusik tidur nyenyak nya. Ia pun memilih bangun.
Taehyun melihat kearah samping, ternyata tidak ada Beomgyu disana, Ia pun memutuskan untuk beranjak dari ranjang dan berjalan menuju kearah kamar mandi untuk membasuh tubuhnya yang terasa lengket.

Didalam kamar mandi, ia merutuki perbuatannya semalam dengan beomgyu.
Benar-benar diluar nalarnya, kenapa ia tidak menolak saat sentuhan lembut itu menyapa kulitnya? Kenapa ia menikmati permainan semalam? Sial.

Jika ayahnya tau apa yang ia lakukan, akankah Taehyun mendapatkan hukuman?
"Beomgyu sialan!"

Taehyun lebih memilih merendam tubuhnya di bathtub dengan busa-busa yang menutupi penuh tubuhnya.

°

°

Dikantor Beomgyu terjadi keributan yang membuat seluruh karyawan-karyawan disana kepanikkan.
Pelakunya ialah Choi Yeonjun.

Choi Yeonjun tiba-tiba datang begitu saja dengan segala emosinya, sampai membuat kantor Beomgyu seperti kapal pecah.
Beomgyu sejak tadi berusaha menenangkan Yeonjun agar Yeonjun menyudahi emosinya. Disisi lain Beomgyu ingin sekali memberikan Yeonjun Bogeman mentah, akibat sudah merusak kantornya. Tetapi Beomgyu urungkan karena ia tau betul Yeonjun orang yang bagaimana.
Beomgyu bingung apa yang membuat Yeonjun seperti ini.

Tidak biasanya Yeonjun semarah ini, sampai melampiaskan nya pada perusahaan Beomgyu.
"Arghh Sialan!! Brengsek!!"

"Hyung tenang lah!"

"Bagaimana bisa aku tenang Gyu? Lihatlah! Aku melihat Soobin menyetubuhi wanita yang katanya pacarnya! Tentu aku Tidak terima!"
Beomgyu mengerang frustasi, dapat dilihat ruangannya sudah seperti kapal pecah!
Lagi pula kenapa Yeonjun sebegitunya? Hanya masalah Soobin dan pacarnya??
Benar-benar tidak bisa Beomgyu mengerti.

"Hyung! aku tau.......... tapi jangan lampiaskan emosimu disini! Aiss"
Dapat Beomgyu lihat pancaran mata tajam Yeonjun menatapnya.
"Jadi kedatanganku disini hanya sebagai perusak?"

"Bukan begitu Hyung..........dengan cara seperti itu tidak akan merubah segalanya!"
Yeonjun diam, merasa apa yang Beomgyu katakan memang benar.

"Katakan Gyu........Aku harus bagaimana?"
Beomgyu berpikir sejenak untuk mencari jalan keluar bagi Yeonjun.

"Mungkin seperti menyingkirkan wanita itu??"
Yeonjun menjentikkan jarinya, merasa saran Beomgyu ada bagusnya.
"Hooh Gyu kau sangat berguna, aku harus pulang sekarang.......Sampai jumpa Gyu"
Beomgyu merasa ada yang aneh dengan sikap Yeonjun yang tiba-tiba berubah seketika.....Saat dipikir-pikir lagi, Beomgyu baru menyadari ucapannya itu bukan saran yang baik!

Dengan segera Beomgyu mengejar Yeonjun yang sudah jauh darinya.
Beomgyu benar-benar merutuki mulutnya yang asal ceplos-ceplos begitu saja.
Jangan sampai hal buruk terjadi, Beomgyu tidak dapat membayangkannya, apa lagi Yeonjun termasuk Orang yang kejam pada musuhnya. Walaupun lelaki Choi itu bukan bagian dari dunia bawah tanah.

Beomgyu melihat didepan sana Yeonjun sedang melambaikan tangannya kearah Beomgyu dengan senyum anehnya sebelum pintu lift tertutup dengan rapat.
Beomgyu terlambat! Ia pun segera mencari lift lain, saat didapatnya ia pun segera memasukinya.
Didalam lift Beomgyu meraba-raba saku celananya untuk mengambil ponselnya, tetapi tidak ada ponselnya sisanya.
"Sial! Pasti tertinggal. Arghh!"
Ingin sekali Beomgyu menghubungi Soobin untuk menghentikan aksi Yeonjun, tetapi sialnya ponsel Beomgyu tertinggal.