16

651 72 0
                                    

"Happy Reading"




Setelah dari acara Pernikahan Soobin yang terbilang gagal itu. Beomgyu dan Taehyun memutuskan untuk pulang kemarkas.
Beomgyu tidak tega melihat Taehyun nya kelelahan, maka dari itu ia memilih untuk segera pulang dari sana.

Didalam perjalanan, Beomgyu hanya dapat terfokus pada jalanan didepan sana, sedangkan Taehyun telah terlelap dalam tidurnya.

Mobil Beomgyu telah memasuki jalanan di permukiman yang tidak lagi ditinggali.
Mungkin 20 menit lagi mereka akan memasuki hutan.
Saat sedang fokus-fokus nya, Di belakang mobil beomgyu terdapat 5 mobil hitam.

Beomgyu belum menyadari kedatangan 5 mobil itu yang sangat tiba-tiba, ia hanya terfokus kedepan, tanpa menoleh kearah spion mobil.

Saat salah satu kelompok mobil itu mendekat dan ingin menghalangi jalan Mobil Beomgyu.
Barulah Beomgyu tersadar bahwa ia melupakan bahwa ayahnya akan menyerangnya.

Dengan kecepatan tinggi, Beomgyu menghindari kelompok mobil itu.

Didalam mobil ia berdecak kesal, kenapa ia bisa melupakan ucapan Huening Kai?
Andai ia tidak terlalu ralut dalam pikirannya, mungkin Beomgyu sekarang telah aman dan terhindar dari kejaran ayahnya.

Secepat apapun ia mengendarai mobilnya, Anak buah ayahnya tetap dapat mengejarnya.
Beomgyu menghela nafas kasar, Lalu ia mengambil ponselnya dan segera mencari nomor yang sedari tadi ada dikepalanya.

Dibelakang salah satu anak buah Ayahnya menodongkan pistol nya kearah ban mobil Beomgyu.

Dorr

Ponsel yang ada digenggaman Beomgyu jatuh kebawah, ia tidak bisa mengambilnya karena ia harus fokus mengendarai mobil agar selamat.

Tetapi peluru itu untungnya meleset dan tidak mengenai ban mobil Beomgyu, hanya saja bagian belakang mobil Beomgyu yang terkena hingga mengakibatkan suara yang keras.
Sedangkan Taehyun yang tadinya nyenyak dalam tidurnya harus terbangun akibat suara keras itu.

"Hyung? Pelan-pelan saja....."

Beomgyu mengalihkan pandangannya kearah Taehyun.
"Apa kau mau mereka menangkap kita?"
Taehyun terkejut, ia pun mengalihkan pandangannya kearah belakang, dan benar ada yang sedang mengejar mereka.

Taehyun berdecak, ia pun menurunkan kaca disampingnya sembari menodongkan pistolnya kearah mobil-mobil hitam itu.
Beomgyu membiarkan Taehyun melakukan semaunya, lagian Taehyun itu fasih dalam menggunakan pistol, jadi Beomgyu tidak akan perlu khawatir.

Taehyun mulai menembaki mobil-mobil itu dengan marah.
Ia marah ada yang mengusik hidupnya, ia sangat marah.

Dorr
Dorr
Dorr
Dorr

Sialnya peluru Taehyun habis saat menembaki mereka sebanyak 4 kali.
Peluru cadangan? Tidak ia bawa..
"Arghhh Sial!"
Umpatnya sembari kembali duduk dalam posisi awalnya.
Kenapa hari ini ia sial??
"Hyung kemarikan pistolmu"
Beomgyu mengendus kesal.

"Jika kau gunakan sekarang, Pelurunya kan habis Hyun"
Benar yang Beomgyu katakan, apalagi mobil-mobil itu gesat dalam menghindari peluru.

Sekarang Taehyun hanya dapat terdiam sembari memikirkan suatu hal.
Sedangkan Beomgyu sedikit melirik kebawah untuk melihat ponselnya yang tiba-tiba tersambung dengan seseorang disebrang sana. Mungkin tadi saat tangan Beomgyu menjatuhkan ponsel itu, salah satu jarinya tidak sengaja bersentuhan dengan nomor yang ia cari.
"Hyun ambil ponsel di bawahku ini! Cepat"
Taehyun segera mengambil ponsel milik Beomgyu yang sedari tadi telah menyala.

[✓] Mafia •BeomTaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang