14

688 79 1
                                    

"Happy Reading"



Beomgyu dan Taehyun hari ini berencana pergi keTaman Naksan didaerah Naksan-gil, Jongno-gu, Seoul.
Kebetulan hari ini Beomgyu tidak ada jadwal kerja, maka dari itu ia ingin mengajak Taehyun jalan-jalan sebentar.

Keduanya telah siap dengan menggunakan mantel musim dingin, secara beberapa hari lagi salju akan turun.
Ketika telah siap, keduanya pun memasuki mobil milik Beomgyu.

"Siap?"
Taehyun mengangguk semangat, rasanya baru kali ini dia dapat jalan-jalan dengan suasana hati yang baik.

Beomgyu menjalankan mobilnya keluar dari kalangan mansionnya, lalu menembus jalanan yang berliku-liku.
Keluar membawa mobil dari hutan memang tidak sulit bagi Beomgyu, markas sekaligus mansionnya ini sudah terdapat jalan beraspal yang dibuat oleh beberapa anak buah Beomgyu untuk keluar menembus permukaan hutan.

Didalam mobil Taehyun tidak henti-hentinya tersenyum membuat Beomgyu juga ikut menarik sudut bibirnya.

"Manis"
Gumam nya tanpa melunturkan senyumnya.

Beberapa menit kemudian, ponsel Beomgyu berdering, menandakan seseorang menelponnya.
Beomgyu pun segera mengangkatnya lalu mengaktifkan speaker ponselnya supaya dapat terdengar oleh Taehyun juga.

"Ada apa menelpon?"

"Gyu. Besok datanglah keacara pernikahan Soobin mengerti? Ajak juga kekasihmu itu."

Beomgyu tiba-tiba mengerem mendadak, membuat Taehyun tersentak akibat Beomgyu.
"Hyung! Bahaya tau!"
Ucap Taehyun dengan raut wajah kesalnya, sedangkan Beomgyu hanya dapat menyengir sembari mengagumkan kata "maaf"

Setelahnya ia kembali berbicara dengan si penelpon.
"Ah benarkah Soobin akan menikah? Kau tidak membual kan Hyung?"

"Mana ada aku membual"
Jawab si penelpon dengan sinis.

"Dengan siapa? Apa denganmu?"
Seseorang disebrang sana tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan Beomgyu.
"Apa yang lucu?"

"Tentu saja dengan pilihan orang tuanya! Ha ha ha ha.. jangan lupa kau bawa pistol"
Beomgyu terkejut mendapati bahwa bukan Yeonjun yang akan dinikahi Soobin, tetapi orang lain.
Tetapi Beomgyu lebih terkejut dengan ucapan Yeonjun yang menyuruhnya membawa pistol saat keacara pernikahan itu.

"Tapi un........."

Tut

Sambungan dimatikan sepihak oleh Yeonjun, Beomgyu heran sendiri dengan sikap Yeonjun.
Sedangkan Taehyun hanya diam sembari menatap hutan disebelahnya.

Beomgyu ingin menelpon lagi, tetapi selalu ditolak oleh Yeonjun.
"Untuk apa aku harus membawa pistol?"

"Apa kau bodoh Hyung? Tentu saja untuk membunuh keluarga kedua belah pihak"
Beomgyu melototkan matanya tak percaya, apa Taehyun Tau??

"Dari mana kau tau?"
Taehyun mengendus kesal, Apa Beomgyu ini tidak mengerti juga?
"Tentu saja Yeonjun Hyung"

"Kenapa tidak memberi tahuku?"
Taehyun memutar bola matanya jengah.
"Bukannya tadi Yeonjun sudah memberi taumu?"
Beomgyu mengangguk-angguk saja, dari pada mereka bertengkar, lebih baik Beomgyu yang mengalah demi sang tercinta.

[✓] Mafia •BeomTaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang