[✓] Mafia •BeomTae

17

"Happy Reading"

"Beomgyu! Kau baik-baik saja kan?!"
Beberapa orang datang menghampiri mobil Beomgyu yang ada ditengah-tengah jalan.
Salah satu dari orang-orang itu segera melepaskan ikatan ditangan Beomgyu.
Ia menarik Beomgyu, agar pria itu keluar dari mobilnya.

"Kau tidak terluka kan?"
Beomgyu menggeleng, ia hanya dapat menunduk sembari mendekat kearah pria yang mendatanginya itu.

Dipeluknya Beomgyu oleh pria itu dengan erat, seakan-akan menenangkan Beomgyu yang terlihat menangis.
Beomgyu bukan pria yang cengeng, hanya saja ia takut ayahnya langsung membunuh Taehyun, Beomgyu takut kehilangan Taehyun untuk yang kedua kalinya.

"Hyung.....Taehyun...."

"Tenangkan dirimu Oke? Kita cari Taehyun bersama-sama mengerti?"
Ucap pria itu, sembari mengajak Beomgyu menaiki mobilnya.
"Tolong salah satu dari kalian Bawa mobil Beomgyu kemarkasku, dan yang lainnya ikut denganku"
Arahnya pada beberapa anak buah yang ia bawa.

"Ayolah tenangkan dirimu Gyu. Aku yakin ayahmu belum berbuat hal yang macam-macam"

"Kalau begitu ayo cari Taehyun. Aku tidak tau apakah si brengsek itu akan membunuh Taehyun secara langsung atau apa. Aku takut Taehyun ku diapa-apakan"

"Baiklah segera hum?"
Beomgyu mengangguk lalu menyandarkan kepalanya di jendela mobil.
Seluruh pikirannya entah terbang Kemana.
Ia selalu memikirkan hal buruk yang akan menimpa Taehyun.

°

°

Mobil yang membawa Taehyun telah sampai di tempat tujuan.
Seluruh anak buah dari BeomYuk segera membawa Taehyun memasuki sebuah rumah yang tidak terlalu besar.

Dan pastinya tempat ini jauh dari perkotaan.
Rupanya BeomYuk tidak membawa Taehyun ke markasnya, melainkan kesebuah rumah yang sangat jarang diketahui keberadaannya.

Mereka semua memasuki rumah itu dengan cepat.
Taehyun hanya dapat pasrah tubuhnya dibawa masuk. Entah tempat apa ini, Taehyun sebelumnya tidak pernah melihat ataupun mengetahui tempat ini.

"Ikat dia disalah satu ruangan itu!"
Suruh BeomYuk pada anak buahnya, ketika Pria manis itu sudah terikat dengan keadaan duduk.
BeomYuk pun keluar untuk menelpon seseorang.

"Cepat kelokasi ini! Jika kau lambat sedikit saja! Akan kupastikan Putramu sudah tidak berbentuk lagi!"
Ucapnya penuh emosi, ternyata yang dia telepon adalah ayahnya Taehyun, Kang Woo Hyun.

"Dan satu lagi, jika kau berani membawa seseorang, Putramu akan segera kubunuh"

Tut

Setelahnya BeomYuk kembali memasuki rumah itu dengan raut wajah datarnya.
"Kalian. Awasi didepan, biar aku yang mengawasi pria ini!"

"Baik Tuan"
Ucap mereka  sembari membungkuk hormat, Lalu pergi dari sana untuk melaksanakan perintah.

Sekarang yang tersisa hanyalah BeomYuk dan Taehyun.
BeomYuk mematai Taehyun dari bawah hingga atas, sembari memperlihatkan senyum miringnya.
"Pantas saja Putraku sangat mencintaimu, ternyata kau itu manis dan juga memiliki Badan yang bagus ya?"

Taehyun meludah, ucapan itu tidak benar adanya.
"Sudah kubilang berkali-kali padamu! Jangan menyimpulkan suatu hal tanpa mengetahui kebenarannya! Belum tentu Putramu mencintaiku hanya karena wajah manis dan bentuk tubuh!"