Haikal memakai sepatu di halaman rumahnya, hari ini adalah hari pertama nya sekolah setelah liburan panjang nya selama 2 Minggu.
Dia bersiul siul seolah sangat menikmati suasana Senin pagi yang cukup panas ini padahal masih jam 7.
Setelah selesai dengan sepatunya, haikal melangkahkan kakinya menuju motor beat putih nya, menggas sedikit saat di panaskan, sebelum dia berteriak kepada orang yang ada di dalam rumah untuk pamit.
"Kaka Kaka tercinta Haikal yang ganteng ini berangkat sekolah dulu, babay... Muahh" Haikal langsung memajukan motor nya untuk mengangkat standar 2 motornya dan lalu pergi.
"Masya Allah adek siapa sih tuh pamitan gak ada assalamualaikum nya sama sekali" ucap liyana yang keluar saat Haikal sudah melajukan motornya.
"Adek lu kak" ucap mahen yang keluar menenteng sepatu dan tas kuliahnya.
"Adek lu juga Cahyo!" Liyana menoyor kepala mahen sebelum masuk kerumah untuk menyiapkan sarapan si bontot.
"Punya sodara gak ada yang bener banget" mahen menyelesaikan memakai sepatunya dan teriak untuk pamit pergi kuliah pada kakaknya "kak gua berangkat, assalamualaikum"
"Iya, wa'alaikumsalam" balasan dari dalam.
***
Haikal Sampai di pekarangan rumah seorang wanita cantik yang sedang cemberut di dekat gerbang rumahnya.
"Janji jam 7 kurang 15, Dateng jam 7 lebih 15, kebiasaan banget sih! Gak on time!" Ucap Rania yang sudah sangat emosi pada Haikal.
Ya bagaimana Rania tidak emosi ini adalah hari Senin, upacara bendera di mulai jam setengah 8, dan sekarang jam 7 lebih 15.
"Ya udah sih, ayok naek, tar Lo marah marah malah makin terlambat" ucap Haikal yang masih tenang.
Rania naik motor milik kekasihnya, masih dengan wajah cemberut tentunya. Memakai helm pun sambil marah marah.
Saat di perjalanan yang Haikal dengar hanya gerutuan milik Rania. Ya Haikal sadar dia juga salah, tapi dia punya alasan kenapa datang terlambat. Itu karena kakaknya liyana telat membangunkannya.
Padahal memang dasar Haikal yang kebluk.
Saat sampai di gerbang sekolah, untung saja gerbang belum tertutup, masih ada waktu 5 menit untuk bel berbunyi.
Rania dan Haikal berjalan beriringan ke kelas baru mereka, karena ini adalah hari pertama mereka memasuki kelas 11.
"Lu kelas berapa kal?" Rania sibuk mencari namanya di jendela jendela kelas IPA.
"Kelas 11 lah bego!" Haikal tak menatap Rania saat menjawab pertanyaan itu.
"Dih si tolol, gue juga tau, lu dapet IPA berapa maksud gue!" Rania menoyor kepala Haikal hingga sang empu mengaduh.
"Ck! Kasar banget sih jadi cewek! Mana gue tau, ini belum Nemu dari tadi"
Rania diam, pusing kalau pagi pagi harus berdebat dengan Haikal, hanya akan membuat nya darah tinggi saja.
"RAN! KELAS LU BARENG SAMA GUE! SINI!" Rania berdecak saat mendengar suara teriakan dari belakangnya, siapa lagi kalo bukan Yosi.
"Suara temen lu cempreng amat, puyeng gue dengernya" Haikal mengorek ngorek telinganya saat mendengar suara Yosi.
Rania tak menanggapi Haikal ia langsung berjalan menuju Yosi berada.
"HAIKAL! LO JUGA SEKELAS SAMA GUE SAMA RANIA, SINI!" Lagi dan lagi teriakan Yosi menggelegar di Senin pagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/295462155-288-k890178.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS YOU {SLOW UPDATE}
Teen FictionHaikal dan Rania Pasangan fenomenal SMA Garuda. kisah cinta absurd mereka yang sangat jauh dari kata damai. *** Bahasa non-baku, bahasa sedikit kasar, mohon bijak dalam membaca:)) start : 21 Desember 2021 end : -