SEBELAS

13 3 0
                                    

Di hari Senin semua murid SMA Garuda sudah memulai pembelajaran lagi. Padahal anak anak sudah meminta libur tapi tidak di kabulkan oleh pihak sekolah. Hari Jumat, Sabtu dan minggu sudah cukup melelahkan setelah acara perkemahan.

Rania duduk di kursinya setelah menyelesaikan upacara bendera yang rutin di adakan di hari Senin. Haikal yang baru datang melihat Rania duduk dengan kepala yang berada di atas meja.

"Ya ampun payah banget Lo, upacara segitu aja langsung tepar" Haikal duduk di samping kursi Rania, mengeluarkan bukunya untuk pelajaran pertama.

"Ck berisik! Suara Lo jelek!" Rania menutup wajahnya dengan buku yg ia ambil dari kolong meja nya.

"Suara bagus gini di bilang jelek, kuping Lo periksa ke THT deh Sono, biar bersih dan bisa mendengar kemerduan suara gue"

Rania tak menanggapi, ia memutar bola matanya malas. Malas menanggapi keanehan Haikal yang sudah next level.

"AAAAA... RANIA, RANIA, SUMPAH LO HARUS TAU HOT NEWS!! ADA ANAK BARU DI KELAS KITA GILA! CEWEK CAKEP!!"

Rania makin menutup kupingnya saat mendengar teriakan Yosi yang benar benar membuatnya makin pusing.

"Bodo amat Yosi! Gue gak perduli!"

Bel terdengar, anak anak kelas 11 IPA 4 langsung berhamburan masuk ke dalam kelas, Yosi pun langsung duduk ke tempatnya yang berada di barisan paling depan.

Bu Teti masuk bersama seorang perempuan cantik yang membuat seluruh laki laki yang ada di kelas IPA 4 ini menjadi berbinar.

"Anak anak, sekarang kelas kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri"

"Hai, nama aku Nilam Astina Azzahra, aku pindahan dari Jakarta, salam kenal semuanya" Nilam tersenyum manis ke arah semua anak kelas.

Semua wanita di kelas IPA 4 menatap sinis ke arah Nilam termasuk Rania dan Yosi. Rania menatap Haikal yang terus memandangi Nilam dengan tatapan memuja, sedangkan Yosi juga menatap Juna yang sedang menatap Nilam dengan tatapan yang sulit Yosi artikan.

"Nilam kamu bisa duduk di samping Niken disebelah sana" Bu Teti menunjuk ke arah kursi samping Niken yang kosong.

"Jaga mata jaga hati" Rania bergumam sambil menatap Haikal dengan tatapan tajamnya dan gumaman nya pun hanya bisa di dengar oleh Haikal. Haikal yang mendengar menatap Rania lalu tersenyum ke arah Rania.

Pembelajaran di mulai dengan pelajaran matematika wajib yang di ajar oleh Bu Teti. Anak kelas yang aslinya sudah lelah karena upacara menjadi tambah lelah dan malas karena pelajaran matematika yang membuat pusing.

"Sampai sini ada yang bertanya?" Bu Teti menjeda penjelasan nya.

"Tidak Bu.." serempak seluruh anak muridnya mejawab.

"Baik, karena kalian sudah mengerti ibu akan kasih kalian soal dan kalian kerjakan, ibu akan keluar sebentar" Bu Teti menyerahkan selembar kertas pada sekretaris kelas untuk menuliskan soal latihan di papan tulis.

Rania menatap malas ke arah papan tulis, menulis soal dengan malas malasan hingga tulisannya pun menjadi tidak rapih.

"Oh ya, mungkin Bu Teti gak masuk lagi, dia nyuruh ngumpulin tugas nya sebelum istirahat pertama" ucap Anna si sekretaris kelas.

"Yahh..."

***

Istirahat sudah di depan mata, Rania baru saja menyelesaikan tugas matematika nya, karena kebetulan pelajaran bahasa Inggris guru nya tidak masuk, dan di manfaatkan oleh anak anak kelas untuk mengerjakan tugas matematika.

LOVE IS YOU {SLOW UPDATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang