Retrograde

Bab 8 Aku Risha bukan Eliza

SELAMAT MALAM SEMUANYA....

ADA YANG MENUNGGU RETROGRADE UPDATE?

SEMOGA KALIAN SUKA.... SELAMAT MEMBACA.

BANTU CEK TYPO YAH. 😍

.

.

.

"Beri aku alasan mengapa aku bisa ada pada lingkar kisah masa lalu mu juga?"

...

Farid baru sampai di sekolah. Setelah memarkirkan kendaraannya, ia kemudian berjalan di koridor dengan tatapan kosong. Entah apa yang sedang ia pikirkan di pagi hari begini. Langkahnya terhenti pada koridor kelas XI Sastra 2. Ia hanya berdiri diambang pintu saja tanpa tanda akan masuk kedalam sana.

"Kak Farid." Panggil seseorang.

Farid menatap seseorang itu yang ternyata Keli. Gadis itu sama dengan Farid, masih menggunakan tas ransel yang menandakan baru sampai dan belum masuk ke kelas.

"Kak Farid ada perlu apa ke sini?" tanya Keli.

"Gue cari Eliza. Dia sudah datang atau belum?"

Keli yang mendengar itu nampak shok. Matanya seketika membulat menatap senioranya itu. Kita semua tau bahwa Eliza sudah meninggal. Lalu mengapa sekarang Farid datang mencari Eliza seolah tidak terjadi apa-apa?

Farid menjentikkan jemarinya, "kenapa melamun?" tanya-nya merasa diabaikan.

Baru saja Keli ingin membuka suara. Namun dipotong oleh seseorang yang tiba-tiba memanggil pria yang ada di depannya itu.

"Farid." Dia Kaira dan disampingnya berdiri Kaira. Mereka berdua juga baru tiba.

"Lo bawa banner hasil cetaknya kan?" tanya Kaira.

"Iya gue bawa."

"Ya udah... kita ke Aula dulu pasang bannernya baru ke kelas." Ucap Kaira tanpa menghiraukan Keli dan Kaira.

"Oke." Farid langsung melangkah menjauhi ketiganya.

"Kakak pergi dulu. Jam istirahat nanti langsung ke Aula. Jangan nyempil di Kantin dulu." Peringatnya kepada Risha.

"Mmm... iyaa." Jawab Risha malas.

Kini hanya ada Risha dan Keli yang berdiri di depan. Keli nampak menatap tidak suka pada Risha. Risha yang ditatap sinis hanya bisa heran dan juga merasa bingung. Sejak ia masuk. Sepertinya bisa dihitung berapa kali mereka bertegur sapa. Akhir-akhir ini, Keli lebih sering menatap sinis Risha. Padahal Risha merasa tidak memiliki salah apapun pada teman sekelasnya itu.

Keli masuk ke kelas lebih dulu lalu kemudian Risha menyusul. Tidak ingin pusing dengan apapun. Risha langsung duduk di bangkunya dan membaca novel yang baru saja ia beli. Duduk sendirian karena Nana belum juga datang.

Seseorang datang dan menopangkan dagu di atas meja Risha. Risha sudah hafal betul siapa orang itu. Dia adalah sosok teman kelas yang sangat suka tebar pesona ketika melihat murid baru yang cantik.

Namanya Topan. Dia juga salah satu anggota Osis. Sejak Risha masuk sekolah, Topan selalu mencari perhatian Risha. Menurut Risha, Topan pria yang baik, tapi agak pecicilan. Bahkan setiap malam tidak pernah absen untuk mengirimi Risha pesan.

"Nanti kalau ke Aula bareng yah?" tanya Topan. Topan juga panitia akan tetapi ia satu tim dengan Kaira.

"Iya, Angin Topan. Lo juga udah bilang pas ngechat."