JAELICE X HANLICE
_____________________
Highest rank:
#1 Jaelis dari 285 cerita (17Nov2021)
#1 Lalisa dari 4,65K cerita (20Nov2021)
#1 Jaelice dari 338 cerita (20Nov2021)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku ingin merasakan sekali saja menjadi suamimu lagi. Hanya beberapa minggu, kalau kau tidak keberatan. Atau mungkin cuma satu minggu."
Ucapan nanar itu masih terngiang di telinga Lisa. Masih ia ingat jelas wajah Hanbin yang memelas saat menemuinya. Memberinya penawaran tentang perceraian, dengan permintaan tentang perpanjangan status suami untuk beberapa hari.
"Aku terlalu menyukaimu Lisa. Sangat! Tapi ku pikir tidak ada kemungkinan lain untuk kita kembali lagi seperti dulu."
"Arrggghh!" Wanita cantik itu mengacak-acak rambutnya. "Masa bodoh!"
Pusing memikirkan hubungannya dengan mantan suami, ia pun memutuskan untuk menuruni anak tangga menuju dapur. Mendapatkan segelas jus segar seperti yang biasa di buatkan kekasihnya setiap hari.
"Sudah bangun, sayang?"
Tak ada jawaban, Lisa hanya mengangguk singkat lalu memeluk erat tubuh Jaehyun.
Ugh, Hangatnya!
Satu kecupan bibir selalu mengawali pertemuan pagi mereka. "Aku ingin memelukmu saja! Seterusnya!"
Meskipun sering bertengkar, tapi Lisa tetaplah Lisa. Ia masih wanita manja yang menyukai skinship dengan kekasihnya. Huh! Kapan juga kata kekasih itu akan berubah jadi suami?
"Kau bisa memelukku kapan saja sayang. Tapi sekarang, aku harus membuatkanmu sarapan lebih dulu!"
Mengerti dengan pesan yang tersirat dari kalimat itu, Lisa pun mengalah. Melepaskan Jaehyun dan beralih duduk di kursi meja makan. Kepalanya tergeletak lemas di atas meja.
"Aku sudah menghubungi jasa pembersih rumah, jadi nanti siang kita sudah bisa menempati rumah kita."
Kepala itu spontan terangkat. Ia tak salah dengar kan?
"Kau serius?" Tanyanya, dengan sorot mata yang berbinar-binar. Pemuda itu hanya mengangguk dengan senyum tampan yang menampilkan lesung pipinya.
"K—kalian akan pindah?"
Jaehyun dan Lisa refleks menoleh ke arah anak tangga, setelah mendengar suara lain yang menginterupsi pembicaraan mereka. Gadis mungil dengan piyama tidurnya tampak terkejut di sana.
