38. Heartless

544 93 18
                                    

28Dec2021;Tuesday
Please vote!

.

.

.

.

.

________________________________

Wajah cantik itu tampak bersungut-sungut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah cantik itu tampak bersungut-sungut. Menatap pantulan dirinya dari dalam cermin rias. "Jisoo, kau benar-benar keterlaluan! Ini terlalu pendek! Aku bahkan baru beberapa jam memasuki rumah!"

"Itu kan sesuai ucapanmu! Apa kau lupa?"

Lisa mendengus, lalu beranjak dari kursi rias itu. Ia masih tak habis pikir kalau Jisoo mengingat sumpahnya yang akan potong rambut kalau sampai ia kembali lagi menemui Jaehyun.

"Kau juga! Kenapa tiba-tiba pulang? Bukannya hidup dengan orang yang kau suka itu menyenangkan?"

"Tck, diamlah! Kau berisik! Kau tidak akan mengerti sekalipun aku menjelaskannya panjang lebar."

Jisoo kembali menggeleng. "Lisa, tetap saja kau salah! Kalau kau memang ingin tetap bersama Jaehyun, harusnya kau selesaikan dulu masalahmu dengan Hanbin. Bukan malah—"

Tok.. Tok.. Tok..

Jisoo dan Lisa kompak menoleh ke arah pintu kamar.

"Apa itu Hanbin?" Tanya Jisoo.

"Mungkin!" Jawab Lisa sambil beranjak pergi ke arah pintu.

Tangannya pun langsung beralih menarik knop pintu kamar itu. Membukanya perlahan, lengkap dengan senyuman manis untuk menyambut kedatangan suaminya.

"Kau sudah pu—"

Tubuh itu seketika mematung, dengan bola mata yang melebar dari ukuran normal. Alih-alih Hanbin, ia malah mendapati Jaehyun di depan pintu kamarnya. Sekejap setelahnya Lisa hendak menutup pintu kamar itu, sebelum akhirnya Jaehyun menahan daun pintu itu dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

Jisoo terlonjak, persis dengan ekspresi Lisa beberapa detik lalu.

"Bisa tinggalkan kami sebentar?" Tanya Jaehyun, dengan wajah datar tak beremosi. Jisoo yang merasa takut pun lantas keluar tanpa memberikannya jawaban apa-apa.

Selepas kepergian Jisoo, Jaehyun langsung mengunci rapat pintu kamar itu. Menyimpan anak kunci itu di saku celananya. Lisa sendiri masih terkejut, tak di sangkanya pria itu akan langsung datang menyusulnya. Malam-malam begini, dalam keadaan suhu yang terbilang sangat dingin.

NOT TO BE ALONE  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang