45. Destiny (End)

1.6K 132 26
                                    


03Feb2022;Thursday

.

.

.

.

.

_________________________________

Suara gemuruh memenuhi seisi ruang perjamuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara gemuruh memenuhi seisi ruang perjamuan. Orang-orang terlihat hilir mudik—sibuk dengan keperluan masing-masing. Seorang pria berusia akhir 20-an nyatanya lebih sibuk dari siapapun.

"Pastikan tidak ada satupun tamu yang terlewat tanpa undangan." Titahnya, yang kemudian kembali berbalik menuju ruang kamar terpenting.

"Apa masih lama?" Tanya Taeyong.

Seseorang yang di tanya tampak menggeleng cepat. "Tenanglah! Beberapa menit lagi juga selesai! Kau ini tidak sabaran sekali!"

Mendengar sahutan itu, tak ayal wajah Taeyong lebih bersungut-sungut dari sebelumnya. Tapi percuma juga ia memprotes lebih jauh, Rose pasti akan lebih memarahinya lagi.

"Tck! Dasar payah!"

Lelaki itu pun memilih untuk meninggalkan ruang kamar itu dan berlalu ke kamar penting lain. "Jae! Kau seharusnya tak meminta mantan kekasihmu untuk ikut andil di acara pentingmu seperti ini! Kau tidak takut dia mengacau?"

"Kau bicara apa sih?"

Taeyong menghela nafas. "Kau tidak lihat ini sudah pukul berapa? Masa merias wajah sekecil itu saja—"

"Ssstttt! Kau ini memang cerewet! Biarkan gadis itu menyelesaikan tugasnya, tidak usah terlalu pusing! Pikirkan saja hal yang lain!"

Salah besar saat mengharapkan respon yang sejalan dari Jaehyun. Lelaki itu sama saja!

Taeyong yang kesal pun kembali melangkah keluar untuk mengurus keperluan-keperluan resepsi yang lain. Terutama fotografi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NOT TO BE ALONE  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang