41. Rejected

666 108 4
                                    

11Jan2022;Tuesday

.

.

.

.

.

Manusia itu seperti kupu-kupu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manusia itu seperti kupu-kupu. Beberapa hanya datang untuk sementara, tidak menetap, dan hanya menjadikanmu sebagai tempat persinggahan.

Tidak benar-benar bersamamu.

Kadang, kesalahan yang paling bodoh adalah mempercayai sebuah rencana akan sama dengan kenyataan.

Tidak. Itu benar-benar keliru.

Mungkin kau berkhayal apapun yang menjadi harapanmu akan berjalan sesuai rencanamu. Kau lupa kalau takdir memiliki kata konkret yang tidak bisa di lepas.

(Rahasia)

Ya!

Takdir itu rahasia. Tak seorang pun bisa tepat menebaknya. Kadang benar, kadang hampir benar, kadang sedikit salah, dan kadang benar-benar salah!

Kau, kita, dan mereka.

Semua hanya makhluk ilusi yang tidak di beri kekuatan super untuk mengantisipasi apapun kemungkinan yang akan terjadi. Sekali pun hanya 5 menit yang akan datang. Tidak sepersekian detik pun.

Kalaupun mungkin...

Ya, itu cuma kebetulan.

Faktanya, peramal saja kadang bisa gagal!

Ya, kan?

Jaehyun menipiskan bibirnya, menahan sebagian rasa haru yang tadinya tertutupi benci kepada seseorang di hadapannya. Ia pikir wanita itu akan menggugurkan bayi mereka. Membuangnya, dan memulai lagi sesuatu yang manis dengan Kim Hanbin. Ia pikir Lisa benar-benar meninggalkannya. Seperti teori kupu-kupu yang ia percaya dari karya fiksi kuno.

"Jadi, kau melahirkan anakku?"

Lisa tertunduk sesaat, bibirnya juga bergetar. Air mata bening itu kini sempurna meluruh. Ia kemudian mengangguk.

"Y-ya, aku... Aku melahirkan anak kita!"

Satu tarikan kini membuat tubuh ramping itu terdekap penuh. Jaehyun mengeratkan rengkuhannya. Berulang-ulang juga ia menghujani kening itu dengan kecupan sayang.

"Maaf, maafkan aku yang sudah mengabaikanmu!" Lirihnya, dengan air mata yang juga ikut meluruh hingga menetes di sela-sela baju Lisa. "Maaf karena aku tidak terlalu pintar membaca situasi. Aku tidak benar-benar melupakanmu, Lisa."

Lisa yang tadinya bingung kini mulai membalas pelukan itu. Merapatkan seluruh jemarinya untuk menekan tubuh Jaehyun kepadanya. "Harusnya aku yang minta maaf karena menyembunyikan semuanya darimu."

NOT TO BE ALONE  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang