Bully🔞 | ChangLix

5.1K 121 5
                                    

Bagi yang masih dibawah 18 tahun harap ganti cerita tapi kalau mau baca ya dosa ditanggung pemenang --ish dikira pajak kali!

WARNING AREA!!

🔞

Play music: Melanie Martinez - Cake

.
.
.
.

Felix menyesal karena menolak ajakan Hyunjin untuk pulang bersama. Sekarang ia hanya bisa meringis karena penyesalan. Tentu saja ia takkan semenyesal itu jika tanpa sebab. Kini tubuhnya hanya terbalut pakaian dalam dengan kedua tangan dan kaki terikat di sebuah kursi.

Seorang pria dengan jas hitam tersenyum manis dari tadi memandanginya.

"Lee Felix. Usia 21 tahun. Kini kau tumbuh menjadi pemuda yang manis rupanya," ucap pria itu. Tangannya menggerayangi tubuh Felix.

"Jika dilihat kau semakin menggoda rupanya." Pria itu kembali berucap sambil membawa dagu Felix untuk mendongak menatap wajahnya.

"Kenapa menangis, Lee Felix?" Jemari panjang pria itu mengusap air mata yang membasahi pipi Felix.

Tentu saja Felix ketakutan. Ia sekarang mulai merindukan celoteh cerewet Jisung, bahkan Felix mulai merindukan ibunya.

Ia masih mengingat dengan jelas saat ia asyik menikmati musim gugur sepulang kuliah seseorang membekapnya dan ia terbangun di sebuah kamar besar dan luas dengan keadaan terikat. Belum lagi seorang pria yang kini menatapnya dengan senyum yang selalu terpatri.

"Bukankah ini keinginanmu, Lee Felix?" ucap pria itu.

Wajah Felix terlihat tengah berpikir keras, tak lama ia terkejut dengan air mata yang kembali meleleh di pipinya.

***

"Hentikan Lix sebaiknya kita pulang. Kamu sudah mabuk." Jisung bersama Chan berusaha memapah Felix namun ia menepis dan kembali menegak minuman keras langsung dari botolnya.

"Untuk apa aku pulang? Mendengar celotehan nenek lampir di rumah? Lebih baik aku diculik dan dikurung dalam sebuah rumah mewah dengan kekayaan jadi aku tidak perlu ribut dengan ibu tiri berisik itu! Hahahaha"

"Hush! Tidak boleh begitu! Kau ingin aku menangis jika kau sungguhan diculik." Jisung mencoba melepaskan botol kosong dari tangan Felix.

"Aku sungguhan Han, aku muak! Seseorang tolong culik aku bawa aku pergi!"

***

Tubuh Felix bergetar bersamaan dengan air matanya yang mengalir dengan deras. Pria itu menyeringai dan memaksa Felix menatap wajahnya. Leher Felix rasanya sakit sekali karna bertahan dalam posisi mendongak dalam waktu lama.

"Ini yang kau inginkan Lee Felix. Aku mewujudkannya." Sebuah kecupan mendarat di dahi Felix setelah pria itu berucap.

"Tidak! Aku hanya asal bicara saat itu. Aku mohon aku ingin pulang." Felix memberontak. Nyeri di pergelangan tangannya ia lupakan karna ia benar benar ketakutan.

"Bagaimana kita wujudkan mimpimu?" Tangan besar pria itu mengusap pinggang Felix lalu terus menyusuri paha.

"Bukankah kau menyukainya? Hyunjin? Diakan yang berada dalam fantasi liar disetiap onanimu?" Senyum yang Felix rasa tak perlu itu terus pria itu berikan.

"Ti-tidak!" Felix berusaha menjauh dari pria itu yang berusaha melepaskan kain terakhir yang melindungi tubuhnya.

"Walaupun aku bukan Hyunjin setidaknya mimpimu untuk bersetubuh dengan pria itu akan terwujud, Yongbok."

SkZ Story [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang