Envy | HyunJeong

883 43 2
                                    

Pagi hari pada bulan Juli terlampau cerah hingga semua orang bersemangat beraktivitas menyambut hari namun berbanding terbalik dengan rengutan pada wajah anggota termuda dari boyband Stray Kids.

Wajah imut dengan cengiran lebar yang selalu Jeongin tunjukkan pada hyung-hyungnya tidak ia berikan hari ini. Di meja makan dengan semangkuk sereal, ia hanya diam saat Minho menyapa.

"Ada masalah di sekolah, Ayen?" tanya Seungmin. Maknae setelah dia itu memandang penuh selidik. Entah harus bersyukur atau tidak, nyatanya walaupun menjadi yang termuda Seungmin bukan orang yang mudah dibohongi. Bahkan Seungmin menjadi sisi ibu bagi boygrup itu.

"Tidak ada Hyung. Aman," sahut Jeongin. Ia segera bangkit saat pemuda jakung dengan rambut potongan mullet muncul.

"Aku berangkat!" Jeongin segera berlari keluar dari dorm mereka, ia menghiraukan teriakan Seungmin dan Minho.

"Ada apa anak itu?" tanya Minho sambil berkacak pinggang. "Bekalnya tertinggal, tidak memberikan ciuman perpisahan, lalu berangkat tanpa diantar. Apa kalian bertengkar?"

Yang ditatap hanya bisa terdiam. Ia baru bangun dan otaknya sudah dipaksa mengingat.

"Jangan coba mengelak Hyunjin," desak Seungmin.

"Sumpah aku tidak tahu apa-apa!" protes Hyunjin, ia tidak mau dituduh.

"Ada apa?" Chan muncul melihat ketiga orang yang tengah berperang urat.

"Hyunjin. Dia bertengkar dengan Jeongin, Chan," adu Seungmin.

"Tidak Hyung!" bantah Hyunjin.

"Aish! Satu satu kalau bicara," lerai Chan. Ia menarik Seungmin ke sisinya, menjauhi Hyunjin.

"Kau! Awas saja kalau Jeongin besok masih seperti ini. Kucincang kau!" Chan memeluk pinggang Seungmin yang ingin menjambak surai blonde Hyunjin.

"Aku tidak melakukan apapun!"

"Coba diingat-ingat lagi, siapa tahu kau menyakitinya tanpa sadar," ucap Minho.

"Sungguh? Demi tuhan aku tidak pernah menyakiti Jeongin kecuali anak itu iri padaku," sahut Hyunjin.

"Iri padamu? Mimpi!" teriak Seungmin.

"Yak! Kau juga iri padaku kan puppy? Secara aku lebih tampan dari wajah bayimu. Lihat! Kau tidak punya rahang tegas dan pipi tirus menggoda sepertiku, wajahmu bulat dengan pipi gembil!"

"Hyunjin!"

Minho harus turun tangan menarik Hyunjin menjauh sebelum tangan Seungmin menyentuhnya dan menjadikan dapur area perang. Felix dan Jisung yang baru selesai berbelanja muncul dengan raut kebingungan.

"Ada apa?" tanya Felix dengan nada tinggi untuk mendapat atensi.

"Hyunjin mengolokku!"

"Kau memang wajah bayi."

"Yak! Dasar pirang jagung!"

"Apa? Rambutku ini blonde bukan pirang jagung!"

"Cih, dasar rambut jagung!"

Chan menggendong Seungmin ke pundaknya dan membawa main vocal itu menjauhi Hyunjin, setidaknya sampai emosi keduanya mereda. Minho sendiri bersama Jisung menarik Hyunjin keluar dari dorm.

***

Jeongin ingin sekali membenturkan kepala teman-temannya ke dinding karena suara bising mereka yang terus memuji salah satu anggota Stray Kids. Selalu saja seperti ini setiap hari apalagi saat pemuda yang menjadi bahan obrolan mereka sempat menjadi alumni di sekolah tersebut.

SkZ Story [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang