This is a warning area🔞
Yang merasa di bawah umur atau belum siap membaca hal-hal berbau pergulatan bisa skip aja. Tapi kalau nekat ya dosa di tanggung masing-masing.Welcome to dunia 1821
..
.
.
.
"Changh binh ... Bawa saja a-aku ke kolam," ucap Seungmin menatap Changbin dengan posisi merangkak. Ia berusaha bangkit.
"Sungguh? Kalau begitu pegang tanganku. Felix tidak bisa bergerak lagi," balas Changbin tak percaya. Tangannya terulur untuk membantu Seungmin.
Namun Bangchan menepis dan mengangkat Seungmin ke pundaknya. "Aku saja yang bawa ke kolam. Kau segera saja urus Felix." Bangchan berlalu.
Changbin hanya bisa menghela napas. Ia benar-benar menyesal berbagi kisah dengan makhluk sialan seperti Hyunjin.
"Chang ... Cium?" Felix menangkup wajah Changbin dan berusaha menyatukan bibir keduanya.
"Hm, boleh. Di kamar saja ya?" ucap Changbin sambil terus memandangi kearah perginya Bangchan.
"Changbin cium!" Felix menarik wajah Changbin untuk mencium dirinya.
"Iya iya, Lix." Changbin sebenarnya sudah sangat tidak tahan dengan wajah manis Felix namun jika nantinya ia sadar dan menyadari aksi bejatnya mungkin Felix akan jijik dan menjauhinya.
Changbin sudah sejak lama suka pada pria blasteran itu namun jika ia memaksa cintanya seperti ini rasanya tidak etis. Ia ingin Felix mencintainya karena kedekatan mereka bukan nafsu semata.
"Changbinnie ... Hiks cium aku hiks." Felix menangis. Pipinya sudah penuh dengan air mata. Changbin hanya mengangguk dan masuk ke dalam kamar Yeonjun. Setidaknya jika nanti mereka bertengkar tidak ada seorang pun yang dengar.
Kamar dengan nuansa hitam putih itu tertata rapi. Changbin jadi tidak enak jika harus mengotori kamar adik bungsu Hyunjin itu. Namun karena rengekan Felix menjadi-jadi mau tidak mau Changbin memasukinya.
"Changbin cium." Entah berapa kali Felix mengatakan hal itu, namun belum juga Changbin turuti.
"Iya iya, nanti ya sayang," sahut Changbin. Felix masih berada di gendongannya, sedangkan ia sibuk menyiapkan air dingin di dalam bathup. Setidaknya Felix harus sadar saat mereka melakukannya.
"Kau mau mencium aku atau tidak sih?! Aku minta cium saja tidak kau turuti! Kau cinta aku tidak sih?!" teriak Felix. Pria manis itu turun dari gendongan Changbin dan berjalan sempoyongan menuju ranjang.
"Ya ampun, Lixie. Iya nanti aku cium, aku mencintaimu tapi tolong ayo kita mandi dulu. Setidaknya kau harus dalam keadaan normal," ucap Changbin perlahan. Jantungnya sebenarnya hampir melompat saat Felix melucuti satu-persatu pakaiannya.
"Aku normal! Aku sadar, Bin! Lihat aku!" Felix berdiri di atas kasur dalam keadaan telanjang bulat. Ia berputar memperlihatkan tubuhnya.
"Huft ...." Changbin menekan kuat nafsu dalam dirinya. Ia tidak boleh lepas kendali. "Iya aku--"
"Kau jijik padaku kan?" Pertanyaan Felix berhasil menohok dada Changbin.
"Tidak, Lixie. Untuk apa aku jijik?"
"Kalau begitu sentuh aku," ucap Felix yang terdengar seperti perintah. Changbin perlahan mendekat. Membawa Felix duduk berhadapan dengannya. Satu tangannya membelai sisi wajah pria manis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SkZ Story [✓]
FanfictionIni hanya kumpulan cerita dari pasangan-pasangan di Stray Kids. Jika membenci homo atau hal berbau BL jangan lupa untuk out. THIS IS STAY AREA❤️ Bang Christopher Kim Seungmin Seo Changbin Lee Felix Lee Minho Han JiSung Hwang Hyunjin Yang Jeongin Cas...