SkZ Story [✓]

Truth or Dare🔞 | ChanMin

This is a warning area🔞
Yang merasa di bawah umur atau belum siap membaca hal-hal berbau pergulatan bisa skip aja. Tapi kalau nekat ya dosa di tanggung masing-masing.

Welcome to dunia 1821
.

.

.

.

.

Memang brengsek Hyunjin. Setelah ini semua akan coba Seungmin potong kepala pemuda jakung itu. Brengsek! Sialan!

Tubuhnya hanya bisa bergetar dan berusaha menahan desahan untuk lolos dari bibirnya dan kini Hyunjin dengan santai tertawa dan meninggalkan ia bersama yang tersisa.

Ketiga pria yang tidak berada di bawah pengaruh obat perangsang itu malah sibuk berdebat. Tubuhnya sudah sangat lemas dan panas karna menahan hasratnya. Nafsu Seungmin membumbung tinggi, ia harus segera bermain solo dan menyelesaikannya. Namun sepertinya dosis yang Hyunjin berikan mampu membuat seekor gajah bergairah. Seungmin tidak dapat bergerak. Han di sisinya sudah seperti tidak bernapas. Untung Minho memperhatikan dan segera membawa Han pergi.

Kini tersisa Changbin dan Bangchan yang sibuk berdebat.

"Changh binh ... Bawa saja a-aku ke kolam." Seungmin menatap Changbin dengan posisi merangkak. Ia berusaha bangkit namun ia hanya mampu dalam posisi merangkak itupun tubuhnya lemas sekali.

"Sungguh? Kalau begitu pegang tanganku. Felix tidak bisa bergerak lagi," ucap Changbin. Seungmin tahu benar sahabatnya itu khawatir. Tangan mereka hampir bertaut, namun Bangchan menepis dan mengangkat Seungmin ke pundaknya.

"Aku saja yang bawa ke kolam. Kau segera saja urus Felix."

Seungmin ingin menjerit, entah senang atau sedih, tapi ia hanya ingin menjerit jadi ia melakukannya. Bangchan yang sedang berjalan menghentikan langkahnya dan membawa wajah mereka bertemu. Bangchan menyampirkan poni Seungmin yang menutupi wajahnya.

"Kenapa menangis, hum?"

Seungmin tidak mampu menjawab. Air matanya dengan deras mengalir. Tangannya terjulur meminta Bangchan memeluknya.

"Hm?" Bangchan membawa Seungmin ke dalam pelukannya. Kini posisinya Seungmin seperti koala.

"Brengsek!" maki Seungmin. Kini mereka sampai di kolam dan Bangchan membawa mereka berendam di sana.

"Kenapa?"

Seungmin hanya tak mengerti kenapa Hyunjin memiliki otak setan seperti ini. Bahkan air sedingin ini tidak mampu menyurutkan panas dalam tubuhnya apalagi panas pada bagian selatannya. Ingatkan Seungmin untuk membagi tubuh Hyunjin dan memberikannya pada anjing liar.

"Panas, Chan," rengek Seungmin.

"Masih belum?" Seungmin mengangguk. "Ayo menyelam."

Keduanya masuk ke dalam air setelah aba-aba dari Bangchan. Namun entah keberanian dari mana Bangchan menyatukan bibirnya dan Seungmin di dalam air. Seungmin tidak siap, tubuhnya yang lemas menjadi makin lemas. Ia hanya akan bergantung pada leher Bangchan. Apakah ia harus menikmati rencana setan Hyunjin?

"Ehmm."

Bangchan sudah membawa mereka naik ke permukaan namun oksigen tidak dapat Seungmin rasakan karna lumatan Bangchan seperti orang gila. Bisa ia rasakan rasa besi dari lumatan mereka. Sepertinya bibirnya terlalu kuat di gigit oleh Bangchan.

Ini salah! Tidak seharusnya pemuda itu menciumnya, bukankah Bangchan tak menyukainya? Bukankah cintanya sepihak?

"Chanhh emhh." Seungmin menarik paksa dirinya dari Bangchan. Benang saliva terputus seiring berjauhnya kedua belah bibir itu.