RASLAN [ ON GOING ]

1. RASLAN

hello! ini cerita kedua aku heheh

semoga suka yaa, kalo ada yang salah maaf yaa

jangan lupa vote dan follow aku!

thank you udah baca!💘

happy reading !

***

HARI ini hari minggu, hari dimana seorang gadis dapat bermalas malasan. Rara Athaya Valerie, gadis tersebut masih berada dialam mimpinya.
Hingga suara yang sangat keras membangunkannya.

"RARAA BANGUNN!!" teriak seorang lelaki dengan menggedor pintu kamarnya keras.

Rara yang sedang asik dialam mimpinya puj terganggu karena seorang lelaki itu, akhirnya ia beranjak malas dan membuka pintu dengan mata yang masih terpejam.

"apa?" ucap rara, masih memejamkan mata.

"ck, udah pagi woi capek gue bangunin lo daritadi, lo tidur atau latihan meninggal anjir, heran gue" omel Rafa a.k.a abang Rara, Rafa Aditama Putra.

Rara hanya mengangguk padahal ia masih mengantuk.

"ngangguk ngangguk aja lo, mending mandi sono" ucap rafa dan langsung mendorong rara masuk ke kamarnya.

Rara akhirnya membuka matanya dan menguap.

"hoamm..."

"masih pagi, udah ngajak berantem aja tuh abang" omel Rara dan langsung masuk ke kamar mandi dengan malas.

Selesai dengan ritual mandinya Rara langsung mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer, tiba-tiba pintu kamarnya ada yang mengetuk.

"siapa?" tanya rara.

"suami kamu"

Rara tahu ini pasti Aslan, Aslan Davin Alaskar a.k.a kekasihnya.

"siapa ya?" ucap Rara menjahili Aslan.

Pintu langsung terbuka dan menampakkan seorang Aslan.

"ih rara ga bisa sosweet" omel Aslan dan langsung memeluk Rara dari belakang.

Rara membiarkan Aslan memeluknya "bercanda sayang, kenapa pagi-pagi kesini?"

"kangen..." ucap Aslan jujur, ia memang rindu dengan kekasih nya.

"dih baru juga ketemu kemarin" ujar Rara menatap Aslan di cermin.

"Sayangg lepas dulu, ntar ga kering rambut aku jadinya" ucap Rara menatap Aslan.

"gamauu, masih kangen" ujar Aslan semakin mengeratkan pelukannya.

"ih lepas bentar doang lohh" ujar Rara kesal sembari berusaha melepas tangan Aslan.

Aslan sangat senang mengerjai Rara menurutnya ia sangat lucu ketika kesal.

"sini, aku aja yang ngeringin rambut kamu" ucap Aslan langsung mengambil hair dryer di tangan Rara.

"iya iya" ucap Rara kesal.

"jangan marah dongg" bujuk Aslan menatap Rara.

"iya ga marah" balas Rara tersenyum menatap Aslan.

"morning kiss dulu raa" ucap Aslan manja.
Rara hanya mengangguk dan mencium pipi Aslan dua kali.

cup...

cup...

Aslan tersenyum lebar, dan membalas mencium pipi Rara.

"udah kan, yaudah keringin dulu rambut aku" ujar Rara.