RASLAN [ ON GOING ]

22. RASLAN

happy reading ❤️

***

Pagi harinya Rara terbangun dari tidurnya yang ternyata menunjukan jam setengah tujuh. Mau tidak mau ia harus segera bangun untuk pergi ke sekolah.

"ehh...Ra ga sarapan dulu????" ucap Luna meneriaki anaknya yang langsung melengos pergi.

"engga mah!!! Rara nanti makan dikantin aja" teriak Rara langsung menyuruh supir pribadinya untuk mengantarkannya.

Rara berpikir pasti Aslan sudah meninggalkannya. Nyatanya tidak....justru Aslan masih tertidur di rumahnya dengan nyaman tanpa gangguan.

Sesampainya disekolah hampir saja gerbang mau ditutup, untungnya Rara sempat masuk kedalam walaupun dengan nafas tersengal-sengal.

"aduh...untung aja.."

Rara berjalan menuju kelasnya dan disambut oleh kedua temannya yang langsung mewawancarai Rara.

"eh kirain lo gak sekolah" ucap Ana.

"tumben banget lo telat" ucap Lisya, tak biasanya Rara telat begini.

"kesiangan"

"oohhhh.... kok lo ga dateng sama Aslan?" tanya Ana.

"loh...dia belum dateng?"

"belum njir masa pacar sendiri gatau, tadi Rafi kesini nanyain mana Aslan" ucap Ana yang membuat Rara panik, bisa-bisanya tuh anak belum bangun.

"bentar coba gue telpon" ucap Rara dan diangguki oleh Ana dan Lisya.

"halo lan.."

"kenapa ra?"

Rara yakin bahwa Aslan itu baru bangun, bisa terdengar dari suaranya.

"kamu gak sekolah?"

"sekolah"

"liat jam berapa"

"AAAAA RARA AKU TELAT!!"

"makanya buruan siap-siap"

"iya-iya..."

"jangan nangis.."

"i-iya.."

"tuh kan...udah cepetan nanti keburu mulai"

Tanpa menjawab Aslan langsung mematikan ponselnya dan segera bersiap-siap.

"dia ketiduran" ucap Rara.

"njir bisa-bisanya" ucap Lisya geleng-geleng.

"heh Rara!!" teriak Vino dari luar kelas Rara.

"eh apaan?"

"Aslan mana anjir, daritadi gak dateng dateng, udah ditanyain sama bu Sari"

"dia kesiangan Vin, tuh aja masih siap-siap" ucap Rara.

"yaelah si bos bisa-bisanya kesiangan, emang lo apain dia semalem?" tanya Vino ambigu.

"paan sih vin!! stres lo" ucap Rara kesal.

"yaelah becanda bu bos" ucap Vino tertawa.

"udah sana lo pergi nanti aja dia dateng" ucap Rara mengusir Vino.

"yee.."

***

Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa langsung melengos pergi keluar termasuk Rara yang mencari Aslan, katanya ia dihukum di lapangan.

"Aslan!" panggil Rara melambaikan tangannya. Rara menghampiri Aslan dan disaat itu juga Aslan langsung memeluk Rara.

"eh...kenapa?" tanya Rara.