7. RASLAN

1.7K 74 1
                                    


happy reading 🤍


***

Hari ini Rara kembali bersekolah hari ini, tapi anehnya Aslan meninggalkannya duluan, Rara tidak tahu apa yang terjadi padanya.

"makasih pak" ucap Rara keluar dari mobil.

Rara segera masuk kedalam sekolah, lalu ia duduk di dalam kelasnya sembari menunggu Ana dan Lisya.

"RARAAAAA OH EMJI HELOOOO" teriak Ana dengan Lisya disampingnya.

"ra lo udah buat tugas fisika?" tanya Lisya, memang kebiasaan Lisya adalah mencontek pekerjaan Rara.

"udah, nih" ucap Rara, ia tau pasti bahwa Lisya ingin meminjam bukunya.

"ululu makasihh Rara"

"eh lo tau ga tetangga gue yang ganteng itu?" ucap Ana dan diangguki oleh Rara.

"Dia jomblo anjir" ucap Ana senang bukan main.

"terus?"

"ya gue mau coba deketin"

"dih anjir" Refleks Rara dan Lisya mengucapkan itu.

"kenapa?" tanya Ana heran.

"ga" ucap Lisya dan Rara bersamaan.

***

Jam istirahat sudah berbunyi sejak tadi, sekarang Ana, Lisya dan Rara selesai menyalin catatan yang ada di papan kelasnya.

"akhirnya selesai"

"kuy ke kantin" ajak Ana menarik tangan Rara dan Lisya, lalu mereka bertiga berjalan kearah kantin.

Sesampainya dikantin Lisya langsung memesan makanan untuk Rara dan Ana, sedangkan mereka berdua mencari tempat duduk.

Pada saat Lisya datang membawa makanan, matanya tidak sengaja melihat Aslan bersama Linda dan antek-anteknya.

"loh Ra itu bukannya Aslan?" tanya Lisya menunjuk kearah Aslan dipojok.

Rara yang mengikuti arah yang ditunjuk Lisya pun terkejut bukan main, saat melihat Aslan menyuapi Linda.

"lo ada masalah sama Aslan?" tanya Ana, tidak biasanya Aslan seperti itu, padahal satu sekolah sudah tau kalau Aslan sangat benci pada Linda dan antek-anteknya.

Rara hanya menggeleng pelan, moodnya untuk makan siang hari ini kacau, ia tidak memakan nasi gorengnya sampai Ana dan Lisya selesai makan.

Di tempatnya Aslan hanya diam saja, ia sangat enggan untuk menatap Rara.

"sayang suapin lagi" ucap Linda dengan puppy eyes nya, menurut Aslan itu sangat lah jijik.

Vino, Rafi, Gio, dan Leon yang melihat itu saling menatap satu sama lain.

"Aslan kenapa njir" guman Leon dan di dengar oleh Gio, Vino, dan Rafi.

"eh gue mau cerita" ucap Vino yang dihiraukan oleh Aslan.

"gue punya tetangga cowo, dia manja dan sayang banget sama cewenya terus dia pernah bertengkar sama cewenya eh si cowonya itu malah nemenin cewe lain" ucap Vino dan membuat Leon dan lainnya menahan tawa kecuali Aslan dan Linda.

"parah si cowonya" ucap Rafi dengan nada menyindir, tetapi yang disindir tidak peduli.

"gaya bener si cowonya, nanti pasti nyesel" ujar Gio menatap Aslan sekilas.

"ra makan dikit aja dulu" bujuk Lisya, ia melihat Rara hanya mengaduk ngaduk nasi gorengnya malas, tapi tidak dijawab oleh Rara.

Saat hendak keluar kantin Rara tidak sengaja berpapasan dengan Aslan dan Linda disamping Aslan.

RASLAN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang