12. RASLAN

1.2K 73 1
                                    


happy reading 🤍

***

"udah ra.."

"lagi sekali aja lan"

"gamauu!"

"ini enak loh"

Sekarang Rara sedang menyuapi Aslan makan, tetapi baru dua suapan saja ia sudah kenyang.

"nanti malah makin sakit loh lan" ucap Rara menyodorkan sendok berisi nasi dan lauk.

"gamau ra, udah kenyang" ucap Aslan menutup mulutnya.

"yaudah, maunya apa?" tanya Rara sedikit malas, padahal ia sudah membuat makanannya dengan susah payah.

"mau susu"

"aku ga bawa susu" ucap Rara menatap Aslan.

"beliin" ucap Aslan santai dengan tersenyum.

"aku capek Lan.." keluh Rara lalu menelungkupkan kepalanya di pinggir brankar Aslan.

Aslan yang melihat itu merasa tidak tega pada Rara, ia sudah mengurus Aslan full 24 jam karena orangtua mereka sedang ada masalah diperusahaannya, dan itupun Rara tidak istirahat.

"maaf.." ucap Aslan menunduk, ia sangat bersalah karena sudah menyusahkan Rara.

Rara yang mendengar itu mendongakkan kepalanya dan menatap Aslan yang tertunduk.

"kenapa?" tanya Rara masij menatap Aslan.

"maaf, udah nyusahin kamu" ucap Aslan, dan Rara yakin ia sedang menahan tangisnya.

"ga gitu sayang, kamu ga nyusahin kok, yaudah aku buatin susunya bentar" ucap Rara lalu pergi membuat air hangat dan membeli susu untuk Aslan.

Aslan yang melihat itu menatap nanar kepergian Rara, lalu ia berbaring ke kiri lalu memeluk lutunya. Dan kalian pasti tau yang terjadi berikutnya.

"hiks.....Aslan m-minta maaf..." Yap! Aslan sudah menangis.

"m-maaf...udah nyusahin R-Rara..."

Dan Aslan terus saja menangis dan berbicara sendiri hingga Rara pun tiba, Rara yang begitu masuk kamar Aslan dan melihat Aslan yang terbaring dan dengan bahu yang bergetar itupun terkejut, pasti nangis, batin Rara.

"Aslan..." ucap Rara mendekati Aslan.

"lan..ini aku buatin susu, ayo bangun" ucap Rara mengelus rambut Aslan.

Aslan menggeleng dan membuat Rara menyiringitkan dahinya.

"loh terus kamu maunya apa hm?"

Lalu Aslan beranjak dari tidurnya dan berbalik kearah kanan lalu memeluk Rara dengan erat, Rara yang belum siap mendapatkan pelukan dadakan seperti itupun terkejut.

"hiks...m-maafin Aslann huaaaaaaa......"

"eh, kan tadi aku udah bilang gapapa lan, itu aku udah buatin susu jugaan" ucap Rara mengelus rambut Aslan.

"A-Aslan nyusahin ya?..." tanya Aslan masih sesenggukan.

"engga sayang, aku cuma capek aja tadi, sekarang udah engga kok" ucap Rara menenangkan Aslan, jujur saja dirinya sangat lelah.

"yaudah ini minum dulu, masa iya aku buang" ucap Rara mepelas pelukannya dan menyodorkan gelas.

Aslan mengangguk dan dengan lahap ia menghabiskan susu itu.

'giliran susu aja cepet bener ngabisinnya' batin Rara.

pada saat Aslan sedang meminum susunya yang tersisa sedikit, tiba-tiba pintu ruangan Aslan terbuka keras.

RASLAN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang