6. RASLAN

1.8K 89 0
                                    

happy reading 🤍

***

"Hiks raraaa......huaaaaaaa"

"diem dulu"

"s-sakit raa"

"udah pelan ini, bentar dulu"

"nah udah"

Pagi ini Rara harus mendengar tangisan Aslan karena ia terjatuh di depan rumahnya dan menyebabkan lututnya terluka.

"makanya lain kali hati hati kalau jalan" omel Rara berjalan kearah dapur untuk mengambil Aslan air minum.

"i-iya maaf...." ucap Aslan menunduk masih sesenggukan, ia hanya diam saja dan tidak berani menatap Rara.

"nih minum" Rara memberikan segelas air dihadapan Aslan lalu duduk disofa samping Aslan.

"kenapa kesini?" tanya Rara tanpa menatap Aslan, ia sedang menonton drakor di laptopnya.

"kangen" melihat wajah Aslan yang basah karena terus menangis  dan matanya yang sembab menjadi tidak tega.

"sini" Rara menaruh laptopnya lalu merentangkan tangannya dan Aslan langsung memeluknya dengan erat.

"hiks......maaf" ujar Aslan menangis lagi, Rara yang melihat itu hanya menganggukan kepalanya dan mengelus punggung Aslan.

"udah makan?" tanya Rara melepas pelukannya, dan mendapat gelengan dari Aslan.

"jangan digosok terus matanya nanti sakit" ujar Rara dan langsung kedapur untuk memasak.

Setelah beberapa menit berkutat dengan alat dapur, akhirnya Rara selesai memasak. Sekarang Rara berada di meja makan bersama Aslan.

Mata Aslan berbinar melihat Ayam asam manis kesukaannya "makasih Rara"

Rara hanya mengangguk "yaudah makan dulu, aku mau mandi" ucap Rara hendak pergi namun tangannya dicekal oleh Aslan.

"suapin dulu" rengek Aslan dan menarik Rara menyuruhnya duduk.

Mau tak mau Rara menyuapi Aslan, karena kalau ia menolak bisa repot dia.

"lan"

Aslan hanya mengangkat alisnya seolah bertanya "apa?"

"nanti anterin aku kerumah sepupu aku ya?" ucap Rara memohon, karena ia sudah lama tidak berjumpa dengan sepupunya.

"iya, nanti aku anterin"

Setelah selesai makan Aslan dan Rara segera pergi kerumah sepupunya, hari ini Aslan memakai mobilnya karena cuacanya sangat panas.

Saat didalam mobil Rara sibuk mengobrak-abrik isi mobil Aslan, siapa tahu ada apa yekannn.

Rara menganga melihat fotonya dan Aslan ketika SMP, foto itu menunjukan Rara sedang memakan eskrim dan disampingnya ada Aslan yang tidak menunjukan ekspresi sama sekali.

"aslan"

"apa?"

"darimana kamu dapet foto ini?" tanya Rara dan Aslan melihatnya sekilas lalu tertawa kecil.

"itu kan kamu yang ngasi pas valentine waktu SMP" ujar Aslan menahan tawanya, ia selalu tertawa mengingat kejadian itu.

"iya juga" gumam Rara.

"kenapa masih disimpen coba, alay banget sih" ujar Rara tidak suka, padahal jelas jelas itu dirinya.

Dulu Rara sangat mengidolakan Aslan sejak SMP, ia selalu memberikan Aslan makanan dan hadiah lainnya tapi tidak ada yang diterima oleh Aslan, ia juga pernah berfoto dengan Aslan walaupun hasilnya tidak sesuai ekspektasinya dan yang memotret mereka adalah Vino.
Leon, Vino, Gio, Rafi memang berteman dengan Aslan sejak mereka SMP.

RASLAN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang