16. RASLAN

1.2K 58 2
                                    


happy reading 🤍

***

"shhtt raa..." bisik Aslan di dekat telinga Rara.

Saat ini Aslan sedang dirumah Rara pagi pagi buta, ia langsung menuju kamar Rara untuk membangunkan tetapi Rara tidak kunjung bangun.

"Raaa..." bisik Aslan agak keras agar Rara terbangun.

Rara yang merasa terganggu pun menggeliat dan perlahan membuka matanya, betapa terkejutnya ia saat melihat wajah Aslan yang begitu dekat dengannya.

Refleks Rara terbangun dan mengenai wajah Aslan terlebih lagi ia sampai mengenai bibir Aslan. Rara lalu membulatkan matanya lebar, bisa-bisanya ia melakukan hal seperti ini.

"kamu ngapain sih??!?!" omel Rara saat sudah tersadar akan aksinya.

"bangunin kamu" ucap Aslan santai.

"kan gausah deketan gitu juga ihh!!" kesal Rara memeluk Aslan pelan.

"lumayan dapet morning kiss gratis" ucap Aslan terkekeh dan itu membuat Rara kesal.

"ihhh udah ah mau mandi!" ujar Rara sinis lalu berjalan ke kamar mandi dan menutup pintunya dengan keras.

brakk..

"jangan marah dong Raa..." teriak Aslan tersenyum tipis.

Setelah lama menunggu akhirnya Rara keluar dari kamar mandi dengan pakaian rumah.

"apa liat liat?!" sinis Rara melihat Aslan yang sedari tadi menatapnya.

"cantik..." gumam Aslan dan didengar oleh Rara.

"emang!!"

"raa..." panggil Aslan sembari beranjak dari duduknya dan menghampiri Rara yang sedang berdiri di depan meja riasnya.

"hm?"

"mau kiss" ucap Aslan tersenyum lalu memeluk Rara dari belakang.

"apaansih, minggir sana!!" suruh Rara, padahak niatnya hari ini ia akan bersantai.

"gamauu..." ucap Aslan menggelengkan kepalanya diceruk leher Rara.

"ihhh geli Lannn!" pekik Rara berusaha melepas pelukan Aslan.

"kiss raaa..." rengek Aslan semakin mengencangkan pelukannya.

"nantii ajaa ishh..." ujar Rara masih berusaha keras untuk lepas dari Aslan.

Tiba-tiba Rara hampir saja terjatuh lalu dengan cepat Aslan menariknya dan membawa Rara kepelukannya.

"makanya kiss dulu" bisik Aslan tersenyum kemenangan.

"ga-"

cup..

"thank you babe" ucap Aslan yang mampu membuat Rara terdiam.

Rara terdiam di tempat, ia masih belum bisa mencerna apa yang tadi terjadi, wajar orang lemot.

"ASLANNNN!!!!!"

***

"gausah cemberut gitu ra.." ucap Aslan tersenyum melihat wajah kesal Rara, sangat lucu baginya.

"bodo!"

"raa..." rengek Aslan memeluk Rara dari samping.

"ada maunya nih" tebak Rara, dan itu benar.

Aslan mengangguk dan tersenyum "mau susu"

"yaudah iya, bentar aku buatin" ucap Rara beranjak dari duduknya dan segera menuju dapur.

Setelah selesai membuat susu untuk Aslan. Rara segera menghampirinya.

RASLAN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang