18. RASLAN

1K 56 0
                                    

happy reading 🤍

***

"ra jangan lari!!!"

"ra tunggu!!!!"

"RARAA AWASSS!!!" teriak Aslan tetapi sepertinya itu sudah terlambat.

"Ra.. bangun ra.." ucap Aslan mengangkat kepala Rara yang sudah bercucuran darah.

"Ra jangan gini...."

"a-aku sayang kamu, Aslan..." ucap Rara lalu memejamkan matanya.

"RARAA...."

"jangan tutup mata Raa...ayo bertahan!" ucap Aslan yang sudah menangis sembari menggendong Rara dan menuju mobilnya untuk ke rumah sakit.

Setelah sampai dirumah sakit Aslan langsung menggendong Rara dan membaringkannya di brankar  lalu Rara dibawa keruangan UGD.

"maaf mas, silahkan tunggu diluar" ucap seorang perawat laku menutup pintu ruangan.

"ARGHHH BANGSAT!!" umpat Aslan dan mengacak rambutnya frustasi.

"Lan!!" teriak Arsya dari kejauhan. Arsya datang karena Aslan tadi sudah menelponnya sedangkan mama dan papa Rara sedang ada tugas di luar kota, dan Rafa sedang melanjutkan kuliahnya di Australia.

"gimana Rara lan?" tanya Arsya yang sudah khawatir.

"masih di dalam.." ucap Aslan singkat.

"kamu jangan gini lan, kita berdoa aja cuma itu yang bisa kita lakuin..." ucap Arsya menggenggam tangan anaknya, Arsya juga sangat terkejut saat Aslan memberi tahunya kejadian ini.

"Rara gaboleh pergi ma..." ucap Aslan nenatap mamanya sayu.

"RARAAA!!"

Tiba-tiba Aslan terbangun dari tidurnya dengan keringat dingin.

"Rara...." gumam Aslan lalu segera mengambil ponselnya dan menghubungi Rara.

"halo.." ucap seorang di sebrang sana.

'loh kok mama luna yang ngangkat?'

"eh iya halo ma, Rara dimana ma?" tanya Aslan khawatir.

"dia udah tidur lan, emang kenapa? kangen ya" ucap Luna terkekeh.

"ah gapapa sih ma, yaudah Aslan tutup ya.." ucap Aslan lalu mematikan telponnya.

"kangen sih sebenernya.."

***

Di pagi harinya Rara sudah siap dengan seragamnya dan senyum diwajahnya yang tidak pernah luntur.

"morning duniaaaa!!!"

"morning mama papaaa!!" ucap Rara semangat 45 saat sudah berada di meja makan.

"morning sayangg..." ucap Luna tersenyum.

"morning princess" ucap Rayyan.

"abang mana?" tanya Rara tidak melihat abang kesayangan.g

"dia udah berangkat ke kampus dari tadi"

Rara hanya mengangguk dan memakan sarapannya dengan cepat supaya ia tidak telat.

"pa ma Rara berangkat ya!"

Saat ini Rara diantar oleh supir pribadinya.

pacar aQ 💗

p
halo
apa ini dengan bayi Aslan?
morning sayanggg🤍🤍
udah mam?
belum? yaudah gaoaoa, kan yang sakit kamu 😁
ga  ga ga, canda
makan ya, kalo ga makan nanti aku gamau buatin susu lagi
udah ah bye aku mau sekolah 🤍

***

"HALOOOOOWWW BESTIEEE~" pekik Ana heboh dan langsung memeluk Rara erat.

"lepasin woi!"

"eh sorry beb, ituu gue lagi seneng banget anjirt!!!!" ucap Ana rada lebay.

"karena gue tadi dikasi buket bunga sama coklat donggg raaa sama ayang rafiii" lanjut Ana dengan suara cemprengnya.

"enak banget lo, lah gue harus ldr dulu sama ayang" ucap Rara kesal, ia menjadi tidak semangat sekarang karena belum disemangatin ayang.

"ulululu kasian banget lo!!" ucap Ana mengejek.

"Lisya mana?" tanya Rara mengalihkan pembicaraannya.

"tuh" ucap Ana menunjuk kearah Lisya yang sedang duduk dengan lelaki yang Rara ketahui itu kakak kelas mereka.

"buset udah jadian ga?"tanya Rara kepada Ana.

"lagi pdkt"

"nanti kalo dia di ghosting biarin aja, ngeyel juga dibilangin" ucap Rara menatap Lisya dari jauh.

"eh eh eh Leon!" panggil Rara menarik lengan Leon yang kebetulan lewat di depannya.

"eh Rara, apaan?" tanya Leon.

"nanti kasi Aslan izin ya, dia lagi ada acara"

"siap!"

Lalu Leon pergi begitu saja, sedangkan Rara dan Ana masih diam di tempatnya.

"Ra udah yuk, ayo ke kelas" ucap Ana menggandeng tangan Rara dan diangguki olehnya.

Tiba-tiba Ponsel Rara bergetar pertanda ada yang menelponnya.

"bentar na, lo duluan aja nanti gue nyusul" ucap Rara dan diangguki oleh Ana.

"aaaa ayang nelpon aja" gumam Rara.

"halo..."

"halo Ra, ini mama Arsya"

"eh iya ma, kenapa?"

"kamu bisa kerumah ga? ini mama udah dirumah kok"

"Rara disekolah ma, emangnya kenapa ya?"

"ini Aslan tiba-tiba demam terus manggil nama kamu aja ra"

"astagaa...yaudah Rara izin aja hari ini gapapa kok ma"

"iya, makasih Ra"

"sama-sama ma"

tutt...

"hadeh, padahal udah pede banget di telpon sama ayang" ucap Rara lesu dan langsung ke kelas untuk memberitahu ketua kelasnya untuk memberinya izin.





























tbc!!

hawoo gess, sorry pendek, ini aku lg ngejar deadline 😭😭😭, aku ada tugas proyek gengsss. SANGAT DOG BGT YA 😏.
jad sorry kalo pendekkkm up nyaa :((
maafkan aku yaaa😭
sorry banget loh, maaaf ngelingkarin janji plis😭😭😭😭😭.
besok besok aku bakal rajin up kok❤️❤️
tapi skrng 1 part dolo yaa, aku lagi pusing lunglai.
aku juga rada lagi gaenak badan, gws bwt aku sendiri 🤍🤍.
udah ah, SEKALI LAGI SORRY KALAU PENDEK DAN AKU AKAN TERUS UP!! JADI JANGAN PERNAH BOSEN SAMA CERITA AKU WALAUPUN GAJELAS. KARENA INI AKU BUAT DARI HASIL HALUKU 🤍

BTW HAPPY VALDAY GAISS❤️
DIKASI COKLAT GA SAMA AYANGNYA??? ENGGA?? SAMA!!!
KWKWKWKW aku gapunya ayang, tapi punya Aslan HAHAHAY.

UDAH AH BYEE❤️

RASLAN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang