Beberapa hari berlalu begitu cepat. Sepertinya sang waktu suka mempercepat dan memperlambat waktu tanpa sepengetahuan kita? Mungkin itu alasan mengapa kita terkadang merasa hari cepat atau lambat berlalu.
Entah apa yang membuat Kazutora mengajak Shugino jalan-jalan selagi Shugino belum pergi bekerja. Mungkin hanya sekedar mengulang masa kecil yang lucu? Kurasa bukan itu.
"Shugino-chan, aku minta satu." Kazutora mengambil keripik kentang yang berada dalam pelukan Shugino. Karena Shugino tuh orangnya suka ngemil.
"Kau mengambil tujuh keping keripik Kazu-chan! Katanya cuma ambil satu?!" Protes Shugino sambil mengembungkan pipinya.
Yukina : aku cuma ngasih tahu aja, Shugino orangnya suka berbagi, tapi kalo soal makanan, jangan harap. Kecuali ada keajaiban.
Kazutora menatap Shugino dengan wajah tak bersalahnya. Kemudian memakan keripik itu sekaligus.
"Satu artinya satu genggam." Jawabnya enteng, akhirnya dikejar oleh Shugino.
Kazutora dan Shugino bermain kejar-kejaran dengan ceria. Seperti terulang kembali masa kecil saja. Soal keripik, jangan khawatir, karena Shugino berlari sambil makan. Pada akhirnya, dia keselek. Mereka pun memutuskan untuk menghentikan kejar-kejaran mereka didepan tokoh motor.
"Lain kali kalau lari, jangan cuma makan, minum sekalian biar keselek mampus nggak bisa napas." Ejek Kazutora sambil tertawa. Shugino yang meminum botol minum kazutora segera memukul kepalanya dengan botol itu, syukur aja botolnya udah ditutup.
Kazutora meringis kesakitan karena kepalanya yang dihantam sama botol-kun oleh Shugino. Shugino yang melihatnya tertawa puas sambil memegang pinggangnya. Orang-orang yang lalu-lalang menatap Shugino layaknya menatap heran dan khawatir.
Sementara Shugino menertawakan Kazutora, Kazutora menatap ke arah samping, dimana tokoh motor itu berada. Matanya melebar, seperti sedang melihat sesuatu yang sangat membuatnya kagum. Dia berjalan mendekat ke sebuah kaca tokoh yang didalamnya terdapat motor yang terpajang paling terdepan dari yang lain. Shugino yang tertawa terhenti melihat temannya itu melihat motor disebuah tokoh motor S.S (Sosis Sonice).
"Ada yang salah dengan motornya?" Tanya Shugino sambil mendekat ke arah Kazutora.
Kazutora menoleh ke arah Shugino, dia menggeleng sebagai jawaban. Tapi sambil tersenyum manis. Sepertinya ada sesuatu yang membuatnya puas dengan melihat sebuah motor yang terpajang didalam kaca tokoh. Shugino tentu bingung, tapi dia memutar otaknya untuk mencerna sikap Kazutora.
"Motornya keren ya." Ucap Kazutora yang tersenyum manis, tapi berubah menjadi seringai.
Shugino yang mendengar pujian Kazutora langsung mempromosikan tokohnya.
"Tentu saja Kazu-chan! Disini adalah tokoh motor terbaik sepanjang masa! Mereka memperbaiki dan menjual motor dengan harga terjangkau! Bahkan setiap musim dingin akan ada diskon besar-besaran! Motornya juga bukan kaleng-kaleng Kazu-chan, motornya dibuat dengan jerih payah keringat cinta dan kasih sayang sehingga menjadikan motornya yang terbaik diseluruh wilayah jepang!" Shugino menjelaskannya dengan berbagai gerakan, seperti sedang mengadakan iklan disebuah TV.
Kazutora yang mendengarkan kata 'Terbaik' menjadi tambah semangat. Sepertinya motor itu memang terbaik untuk seseorang yang ada pada benaknya saat ini. Apalagi jika dijelaskan langsung dari Shugino, dia semakin percaya kualitas motor itu.
"Beberapa hari lagi ulang tahunnya Mikey, kan?" Tanya Kazutora sambil menghadap Shugino.
"Ha'i-ha'i! Aku sudah tidak sabar untuk memberikannya hadiah!" Jawab Shugino dengan gembira.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Akashi's Blood || Tokyo Revengers X Oc ||
Conto"Lari! ada boys hunter!" "Kalau kalian melihat gadis bergelang lonceng, larilah!" "Keturunan Akashi semuanya kuat!" "Manji-chan! Kei-chan! Shugi-chan! tunggu aku!" "nee, Shin-chan dan aniki selalu sama-sama terus, apa kalian berdua gay?" "Salam kena...