1. Pemakaman umum

6.1K 330 140
                                    

Hallo semuaa😍Alhamdulillah kita bertemu lagi di cerita Alshaka yang alur dan ceritanya bakal beda dengan Alaska's:)) Cerita ini bisa dibaca terpisah dengan Alaska's, yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo semuaa😍Alhamdulillah kita bertemu lagi di cerita Alshaka yang alur dan ceritanya bakal beda dengan Alaska's:)) Cerita ini bisa dibaca terpisah dengan Alaska's, yaa. Mungkin nanti hanya akan sedikit kebingungan jika kalian langsung baca ini👹Tapi lebih baik juga baca cerita Alaska's terlebih dahulu, biar ga bingung nantinya❤️ Btw terimakasih yaa yang sudah baca cerita Alaska's sampe Alshaka ini, semoga kalian sukaa<3

Gabakal bosen ngingetin juga buat jangan lupa vote+komennya, tinggal mencet kokk gaizz hwhww😍

Ig : @vvennss

❤️🚀❤️🚀❤️🚀❤️🚀❤️

"Al..."

"Beneran ga mau hidup lagi, ya??"

Lelaki yang duduk bersimpuh di tanah itu pun tersenyum getir saat tangannya mengelus nisan dengan nama seorang gadis yang ia sayangi.

Ia menatap undakan tanah yang ada di depannya dengan tatapan yang tak terbaca.

"Kangenn, nih.."

"Kangen tangan kamu yang selalu elus kepala aku kalo akunya lagi pusing atau capek."

"Kangen tubuh kamu yang selalu meluk aku kapanpun itu."

Sedetik kemudian, ia menunduk dalam menatap tanah yang sudah ditaburi bunga yang ia bawa tadi.

"Bantuin aku buat lupain kamu, please."

Tak terasa, air mata yang sudah ia tahan sejak tadi, meluncur begitu saja membasahi pipi mulusnya.

"Kamu tau? Aku capekk banget." Mengusap air matanya dengan kasar menggunakan ujung lengan bajunya. "Capek tiap hari harus kebayang-bayang sama kamu. Capek harus memaksa diri ini untuk ngelupain kamu." lanjutnya.

"Bantu aku nemuin gadis yang sama kayak kamu bisa ga, ya?"

"Alecia..."

"Tenang disana, ya? Janji sama aku kalo kamu bahagia disana. Aku cinta kamu selamanya. Aku gaakan lupain kamu meski nanti aku punya pacar baru lagi. Nanti kalo orangnya udah ketemu, aku kenalin ke kamu, tapi jangan cemburu, ya?"

Cup

"Aku pulang dulu, ya. Maaf aku gabisa nemenin kamu sampe malem. Aku udah dicari, nih, sama mami. Mami bawel banget suruh aku pulang terus dari tadi. Kayak dulu waktu aku jalan-jalan sama kamu, mami pasti telfon aku. Masih inget, kan, pasti?"

Sebelum benar benar meninggalkan makam gadis yang ia cintai, Alshaka berdoa sejenak untuk mendoakan Alecia yang sudah tenang disisi tuhan.

Alshaka Altezza Scott, laki-laki berusia 21 tahun yang mengambil jurusan manajemen bisnis di universitas milik sang papi yang di dirikan beberapa tahun lalu.

"Sebelum aku bener-bener pulang, aku mau ngucapin selamat sore hampir malam, cintanya aku. Tunggu aku kesini lagi dan jangan bosan buat dengerin keluh kesah aku, ya. I love u Alecia Sheila."

ALSHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang