11. Girlfriend

1K 145 8
                                    

Minal aidzin wal faazin semuaa, mohon maaf lahir dan batin🙏🏻maafin author jika ada salah di cerita ini maupun di cerita Alaska🙏🏻❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minal aidzin wal faazin semuaa, mohon maaf lahir dan batin🙏🏻maafin author jika ada salah di cerita ini maupun di cerita Alaska🙏🏻❤️

THR kalian udah ada berapa nih?🤑
semoga tidak zonk yaa sayang😜

❤️🚀❤️🚀❤️🚀❤️🚀❤️

"Lia!"

Lia yang awalnya ingin memasuki kelas pun ia urungkan karna ada yang tiba tiba saja memanggil namanya. Kepalanya menoleh kebelakang, ternyata Alshaka lah yang memanggil dirinya. Sontak saja ia membalikkan badannya menghadap kearah Alshaka.

"Ada apa?"

"Alshera udah dateng, kah?"

Lia mundur beberapa langkah dan mengintip kearah pintu kelas. Ia menggelengkan kepalanya ketika Alshera belum ada didalam kelas.

"Yaudah, gue nitip ini. Tolong kasih ke dia,"

Alis Lia mengkerut. "Kenapa ngga langsung ke orangnya?"

"Udah, gue titip ke lo aja. Thanks,"

Lia berdecak kesal ketika Alshaka malah pergi dari sana dan meninggalkan satu paperbag yang berukuran sedang untuk Alshera

"Apa yah kira kira isinya?" Gumam Lia karna matanya tidak bisa mengintip celah paperbag itu sedikit pun.

"Ah, bodoamat," Lia mengangkat kedua bahunya acuh lalu masuk kedalam kelasnya.

Tak berselang lama, Alshera dan Geya datang secara bersamaan. Alshera yang mengambil duduk disebelah dinding, sedangkan Geya memilih untuk duduk disebelah kanan Lia. Jadi posisinya, Lia berada ditengah-tengah antara Alshera dan Geya.

"Tumben kelas masih sepi?"

"Biasa, Al. Pada boloss!"

Alshera terkekeh lalu mengambil buku yang berada di tasnya. Saat menaruh salah satu buku ke atas meja, tangan Alshera tidak sengaja menjatuhkan paperbag yang berada di depan Lia.

"Eh-eh, maaf jatuh,"

"Oh iya, gue sampe lupa. Itu punya lo dari Alshaka, tadi sebelum gue masuk ke kelas dia nitipin itu ke gue. Katanya itu buat lo," balas Lia yang membuat Alshera mengkerutkan keningnya.

"Buat gue? Isinya apa, ya?"

"Ngga tau, dia ngga bilang juga isinya apaan."

"Tolol! Ya jelas ngga bilang, lah, Liaaaa. Kalo bilang namanya bukan surprise. Jadi itu Alshaka emang sengaja kasih surprise ke Alsheraaa, gituu loh bestiee!!" Sahut Geya yang tiba tiba saja menimbrung percakapan antara Lia dan Alshera.

"Surprise dalam rangka apa??"

"Dalam rangka 17 agustus, sih, Al."

Alshera menyengir tanpa dosa lalu menyimpan paperbag tadi disebelah tasnya.

ALSHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang