7. Taman

1.2K 157 22
                                    

Haiii!! kembali lagi di cerita Alshaka dan Alsheraa!!!  Jangan lupa vote dan komen yang banyak yaaa!🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haiii!! kembali lagi di cerita Alshaka dan Alsheraa!!!  Jangan lupa vote dan komen yang banyak yaaa!🖤

ig : @alshakasctt dan @vvennss_ klo mau tau ttg semua muanya🤗

❤️🚀❤️🚀❤️🚀❤️🚀

Sudah seminggu berlalu setelah kejadian dimana Alshera yang hampir saja diperkosa oleh teman Firman, kini perlahan Alshera mulai bangkit. Sudah seminggu juga Alshera berdiam diri dengan tatapan kosong duduk di kasur tipis kamarnya. Bahkan saat bekerja pun ia tidak konsentrasi sama sekali. Pikirannya terus melayang tepat pada kejadian itu.

Dan kini, Alshera sudah menjadi gadis ceria yang banyak orang kenal. Semua itu berkat Alshaka. Lelaki itu setiap hari datang kesini hanya untuk menguatkan Alshera agar gadis itu bisa bangkit. Alshaka adalah orang terpenting yang bisa membantu mental Alshera pulih. Awalnya, Alshera menolak jika Alshaka datang ke rumahnya. Tetapi karna sudah pasrah, ia pun jadi memperbolehkan Alshaka untuk datang.

Saat di kampus, Geya dan Lia yang tidak tahu apa apa tentang ini semua pun hanya bingung dengan sikap Alshera yang berbeda. Lebih murung dari biasanya. Mereka berdua fikir jika Alshera ada masalah privasi yang tidak bisa diceritakan sekarang. Geya dan Lia sama sama menghargai privasi itu.

Pagi ini setelah mengantar Keysa dan Rhein sekolah, Alshera membuat nasi kuning untuk dititipkan ke warung depan. Ini pekerjaan baru Alshera untuk menambah penghasilan.

Untung saja Alshera ada kelas siang, jadi ia bisa membuat nasi kuning itu pagi hari ini.

Memang penghasilannya tak seberapa, tetapi ini bisa menambah penghasilan Alshera. Karna gadis itu harus membiyai kedua adiknya.

Membuat nasi kuning untuk dititipkan ke warung warung ini sudah jalan dua minggu. Seminggu sebelum kejadian itu tiba, dan seminggu setelah kejadian itu tiba.

Membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit, Alshera pun telah selesai membungkusi beberapa nasi kuning.

Tadi pagi Alshera sudah membuat lauk-pauknya. Jadi, setelah mengantar kedua adiknya sekolah, Alshera hanya memasak nasi lalu membungkusinya satu persatu.

Terhitung 20 bungkus untuk hari ini dititipkan ke warung depan. Setiap harinya bisa lebih dari 20 jika Alshera menitipkannya di dua warung. Tetapi tadi karna warung satunya tutup, jadi Alshera hanya menitipkan di satu warung saja.

"Bismillah, semoga hari ini laris dan 20 bungkus ini habis tak tersisa. Aamiin," gumam Alshera sebelum benar benar keluar dari rumah dengan membawa box kecil yang berisikan nasi kuning.

"Aamiin,"

Alshera terlonjak ketika mendengar suara seseorang dari sebelah kanannya.

"Ngagetin lagi. Terhitung udah sepuluh ribu lo ngagetin gue."

Alshaka terkekeh mendengarnya. Matanya menatap kearah box yang dibawa oleh Alshera.

"Mau apa?"

"Mau nganterin ini ke warung depan," balas Alshera.

ALSHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang