6. Trauma

1.3K 178 30
                                    

haii semuaa, apa kabar nihh?? jaga kesehatann yaaa!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haii semuaa, apa kabar nihh?? jaga kesehatann yaaa!!

jangan lupa vote dan komennya dibanyakin donggg biar lebih semangat😁

ig : @alshakasctt

❤️🚀❤️🚀❤️🚀❤️🚀❤️

"ALSHERA!!! KELUAR KAMU!"

Brak

"KASIH UANG KE AYAH SEKARANG!!"

Alshera yang awalnya sedang bersiap-siap ingin pergi ke kampus pun terkejut dengan teriakan dan bentakan dari ayahnya yang baru saja datang dengan mendorong pintu rumah ini secara kasar.

"Cepatt!! Ayah tau kamu sekarang deket sama cowo tajir! Jangan pelit pelit, buruan!"

Alshera menatap takut takut kearah Firman. Sebenarnya bisa saja Alshera melawannya, tetapi ia takut jika ayahnya malah mengancam dirinya. Karna itu yang selalu diucapkan oleh Firman ketika sedang marah. Dan Alshera tau, jika Firman tidak bisa dibantah.

"T-tapi, kakak beneran ga punya uang, ayah.."

"Durhaka kamu bohong sama ayah! Cepet sini kasih uangnya!"

Saat ini Alshera sedang sendiri dirumah karna kedua adiknya yang sedang sekolah. Kebetulan hari ini Alshera dapat kelas siang, jadi di jam segini ia belum berangkat ke kampus.

"U-uangnya buat bayar sekolah kakak sama adik-adik.."

"JANGAN BOHONG, ALSHERA REBECA!"

"Alshera emang ga punya. Sekalipun punya, itu buat Keysa sama Rhein!"

"Sekali lagi sebelum ayah bertindak, Kasih uang ke ayah sekarang, Alshera!"

"Demi Allah dan demi apapun, Alshera gapunya!"

Plak

"Ekhem! Masuk!"

Setelah Firman berucap seperti itu, masuklah seseorang dari luar yang memiliki postur tubuh besar dan gagah. Persis seperti preman preman yang ada di pinggir kalan.

"Kalo kamu ga mau kasih uang ke ayah, temen ayah ini mau nyobain tubuh kamu. Dan sekarang adalah saatnya," ujar Firman sembari memberikan senyum smirknya kearah Alshera.

Alshera menggelengkan kepalanya dengan air mata yang terus-terusan keluar.

Ketika pria tadi mulai melangkahkan kakinya kearah Alshera, gadis itu memundurkan langkahnya.

"J-jangann.."

"A-alshera mohon jangan..."

Sungguh, Alshera sangat sangat takut saat ini. Ia tidak mau kesuciannya diambil oleh pria jahat didepannya ini, apalagi pria itu adalah teman ayah kandungnya sendiri.

Sialnya Alshera benar benar tidak punya uang untuk saat ini. Di dompetnya saja hanya tersisa lima puluh ribu, dan itu untuk membeli makanan adik adiknya.

ALSHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang