Extra Chapter 3

1.5K 262 38
                                    

Extra 3

Lan Guang menatap lekat-lekat pada permata merah di depannya. Ini adalah pemberian Lan Xi. Saudara kembarnya itu pergi ke sebuah gua 2 minggu lalu dan dia entah bagaimana membawa pulang permata merah yang nampak berharga ini. Lan Xi tak mengatakan apapun saat memberikannya pada Lan Guang. Seperti biasa kembarannya itu sangat irit kata.

Lan Guang tak suka menggunakan banyak pernak-pernik. Terlebih setelah dia mulai melakukan perjalanan nya beberapa tahun yang lalu. Lan Guang mendapat pelajaran berharga untuk tidak menarik perhatian melalui penampilanmu.

Tetapi permata ini benar-benar mengingatkannya pada Zhang Junda. Kali ini Lan Guang mengalihkan pandangannya pada Zhang Junda yang sedang mencengkram leher bebek dengan ekspresi serius. Iblis itu tengah mempertimbangkan bagaimana cara terbaik untuk membunuh bebek tanpa mengakibatkan kekacauan. Mau tak mau ini membawa senyuman di wajah Lan Guang.

Warna permata ini merah. Serupa dengan warna merah pada mata Zhang Junda.

“Suami ku, menurutmu kau akan terlihat menarik jika memakai kalung?” Lan Guang bertanya dengan tiba-tiba. Perhatian Zhang Junda yang awalnya fokus pada bebek di tangannya teralihkan. Dia menatap Lan Guang dengan ekspresi bingung sebelum ekspresi sombong penuh percaya diri muncul di wajahnya. 

“A-Guang, suami mu ini adalah Iblis paling tampan yang pernah ada. Aku akan tetap terlihat tampan bahkan jika aku hanya memakai pakaian pengemis sekalipun.” Zhang Junda mendengus dengan sombong. Lan Guang tertawa. Zhang Junda selalu menjadi sosok yang penuh kepercayaan diri dan cukup sombong untuk kebanyakan orang. Tetapi bagi Lan Guang, itu adalah hal yang cukup manis.

“Baiklah, baiklah. Jadi, suamiku adalah Iblis tertampan tak peduli apapun yang dia kenakan. Lalu menurutmu, harus kubuat menjadi apa ini?” Lan Guang menunjukkan permata yang sedari tadi mengganggu pikirannya.

“Istriku, apa kau ingin membuat perhiasan dari ini? Akan sangat indah untuk kau kenakan.”

Lan Guang menggelengkan kepalanya, “Aku tidak berniat membuatnya untuk diriku. Aku ingin membuatnya untukmu. Kau sudah banyak memberikan hadiah untukku, dan aku merasa tak pernah memberikan apapun untukmu.”

Zhang Junda mendengus, dia tak mengatakan apapun. Mungkin lelah berdebat dengan Lan Guang tentang permasalahan itu. Iblis itu mengambil permata dari tangan Lan Guang, “Apapun yang akan kau buat dari permata ini, aku akan memakainya.”

Lan Guang, “Ini untukmu, jadi aku harus mengetahui pendapatmu.”

Tetapi sang suami hanya mendengus. Dia memberikan kembali permata tersebut pada Lan Guang dan segera sibuk dengan bebeknya kembali. Lan Guang tak mengatakan apapun. Dia memberikan kecupan pada pipi Zhang Junda sebelum meninggalkan suaminya berurusan dengan bebek yang tengah menangisi kehidupannya.

..

..

..

Meskipun Lan Guang menganggap suaminya cukup narsis, dia tidak menyangkal apa yang Zhang Junda katakan. Zhang Junda memang memiliki wajah yang tampan dan tak peduli apapun yang dia kenakan, dia akan tetap terlihat tampan. Kembali melirik permata yang ada di tangannya, Lan Guang berpikir untuk membuatnya menjadi cincin.

Namun untuk beberapa pertimbangan, Lan Guang memutuskan untuk merubah permata tersebut menjadi kalung. Dia akan meminta QiongLin untuk mencarikannya pengrajin yang cukup handal.

Zhang Junda akan nampak sangat keren saat memakainya. Walau suaminya memang sudah keren, tetapi Lan Guang yakin dia akan bertambah keren. Senyuman manis terukir pada wajah putra bungsu Lan WangJi. Membayangkan sang suami mengenakan hadiah yang dia berikan membuat Lan Guang merasa sangat senang.

Bluebells (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang