Zhang Junda mengedipkan matanya. Dia menunjuk bayi yang saat ini didekap Lan Guang, “Bayi siapa?”
Lan Guang menundukkan kepalanya, menyatukan keningnya dengan bayi kecil itu. Tersenyum dengan lembut pada bayi kecil tersebut, “Dia putri Tuan Yan. Yan Qing. Bukan kah dia sangat menggemaskan?”
Zhang Junda tersenyum kecil. Dia berjalan mendekati keduanya. Merangkul pundak Lan Guang dan ikut menundukkan kepalanya untuk melihat bayi bernama Yan Qing. Dia setuju jika bayi itu memang tampak menggemaskan.
“Kenapa kau yang menggendongnya?” Zhang Junda bertanya. Tak peduli jika wajahnya saat ini terlalu dekat dengan Lan Guang. Membuat pemuda itu bergerak dengan risih, berusaha menjauh dari Zhang Junda. Tetapi tangan Zhang Junda menahan dirinya dengan baik. Merah mulai menyebar di wajah Lan Guang bersamaan dengan detak jantungnya yang mulai kembali berpacu dengan cepat.
“Wajahmu memerah, apa kau sakit?” Zhang Junda bertanya.
Lan Guang memutar matanya. Dari sekian banyak pertanyaan yang dapat Zhang Junda tanyakan padanya, mengapa dia harus memilih pertanyaan itu? Pertanyaan klise dan menyebalkan.
“Hei, kenapa tidak menjawab pertanyaanku?”
Lan Guang menggeliat, akhirnya berhasil lepas dari genggaman Zhang Junda. Dia mengayun bayi di pelukannya dengan lembut sambil menatap Zhang Junda dengan tatapan menyalahkan, “Tolong jangan sentuh aku seperti itu lagi.”
Wajah Zhang Junda berubah menjadi cemberut. Pertanda jika sang Iblis sedang kesal saat ini. aura gelap mulai menyebar di sekitarnya. Lan Guang harus mundur beberapa langkah ke belakang karena nya. Dia tersenyum dengan kaku, “Tuan Iblis, maksudku adalah.. aku sedang menggendong bayi saat ini dan-”
Zhang Junda menyela, “Dan kau takut aku akan membahayakannya? Karena aku iblis?”
Lan Guang menggeleng dengan cepat, “Bukan begitu!”
Sadar suaranya meninggi, Lan Guang menundukkan kepalanya, meminta maaf. Dia berusaha menjelaskan pada Zhang Junda, “Kau tahu aku tak pernah mempermasalahkan kau iblis atau bukan. Maksudku, kau memang Iblis, tetapi bukan kah kau iblis yang baik?”
Zhang Junda mengangkat salah satu alisnya, menatap Lan Guang dengan tatapan datar yang membuat pemuda Lan tersebut keringat dingin. Lan Guang berjalan mundur perlahan, seiring dengan Zhang Junda yang melangkah maju.
“Kau tahu, seperti yang aku katakan saat kita belum begitu dekat, ada beberapa macam iblis kan? Iblis yang buruk, iblis yang normal, iblis baik. Se-seperti iblis bola yang lucu dan tak pernah melakukan kejahatan-maksudku, kau juga seperti itu. Eh?! Lupakan itu. Intinya, aku menyukainya! Bahkan jika adalah seorang iblis, Ibuku adalah kultivator iblis yang dibenci banyak orang. Kau juga selalu membantuku dan keluargaku. Jadi kau iblis yang baik.”
Lan Guang mulai mengutuk dirinya sendiri, apa yang dia bicarakan? Bagaimana bisa dia mengatakan hal-hal aneh seperti itu? Zhang Junda pasti akan berpikir dia sedang menghina Iblis itu. Bagaimana bisa Zhang Junda yang seorang Pemimpin Dunia Iblis mau disamakan dengan iblis rendahan seperti bola-bola iblis?!
Sementara pemikiran Lan Guang berjalan dengan sangat cepat, lain halnya Zhang Junda yang terlihat santai. Dia semakin mendekat pada Lan Guang, “Jadi.. menurutmu aku ini seorang Iblis yang baik.. dan kau tak masalah dengan itu.. malah menyukainya.”
Zhang Junda menunduk, mendekatkan wajahnya pada Lan Guang yang sudah tak tahu lagi apa yang ada di dalam pikirannya saat ini. Karena mereka berpacu dengan sangat cepat, seirama dengan jantungnya.
Zhang Junda tersenyum dengan cerah, “Baiklah, aku menerima jawabanmu!”
Lan Guang menghela nafas lega, terutama saat Zhang Junda akhirnya mundur dan mulai bermain dengan anak-anak yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluebells (Tamat)
Fiksi PenggemarUntuk memenuhi permintaan pembaca Miss You Mommy, saya sengaja membuat cerita ini tetapi perlu diingat, jika cerita ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Miss You Mommy Zhang Junda x Lan Guang