Ketika Zhang Junda tersadar, dia sudah berbaring di kamarnya dan pakaiannya telah berganti. Zhang Junda menyentuh perutnya, luka yang dibuat oleh pedangnya sudah sembuh sebagian. Tenaganya sudah pulih setengahnya. Iblis itu tersentak bangun, sakit menyerang kepala karena gerakannya yang tiba-tiba.
QiongLin berkata dengan dingin, “Selamat karena hampir mati.”
Zhang Junda mengusap wajahnya, enggan mempedulikan bawahannya. Dia bangkit dari duduknya, oleh sedikit tetapi selebih nya tak masalah. Zhang Junda melangkah keluar dari kamarnya, menuju kamar yang ditempati Lan Guang. Di atas tempat tidur, seorang pemuda berbaring. Tubuhnya telah dibersihkan, pakaiannya telah diganti. Warna biru yang dia kenakan malah membuat kulitnya yang pucat semakin mencolok.
Luka-luka yang belum sempat disembuhkan oleh Zhang Junda terlihat dengan jelas, seolah mengejek Zhang Junda atas kebodohannya. Zhang Junda mendekati pemuda itu, mengusap rambutnya dengan sangat lembut. Takut dia melakukan sesuatu yang bisa menyakiti Lan Guang. Hei tian tidak pindah dari tempatnya, dia terus mengamati bagaimana Zhang Junda memperlakukan pemuda yang dipanggilnya teman dengan sangat lembut. Kelembutan yang Hei tian tahu tak akan diberikan pada orang lain.
Zhang Junda mengusap luka pada wajah Lan Guang, perlahan-lahan luka itu mulai sembuh dan tak meninggalkan satupun bekas. Tangannya kembali diletakkan di atas dada Lan Guang. Merasakan detakan pelan yang lemah namun pasti dari jantung milik Lan Guang. Zhang Junda memejamkan matanya, fokus untuk menyembuhkan Lan Guang dengan benar kali ini. Dia memulai dengan memperbaiki tulang-tulang Lan Guang, mengaturnya kembali ke tempat mereka. Menyembuhkan tulang yang patah dan retak. Kemudian mulai menyembuhkan organ-organ Lan Guang yang juga ikut terluka.
Tubuh Zhang Junda bergetar, hidungnya meneteskan darah. Hei tian hanya diam melihat Zhang Junda menghancurkan dirinya sendiri demi menyelamatkan manusia itu. Zhang Junda tiba-tiba menarik tangannya dan berjalan keluar dari ruangan itu. Membuat Hei tian penasaran dan juga bingung. Perlahan, naga itu mulai mendekati sang manusia. Hei tian berubah menjadi sosok manusia. Seorang pria tampan berpakaian serba hitam. Dia menyentuh dada Lan Guang dan memeriksa keadaan Lan Guang. Semua luka yang ada di tubuh Lan Guang telah sembuh. Semua tulangnya telah kembali ke tempat dan tak ada lagi yang mengalami kerusakan.
Hei tian tahu dengan jelas seperti apa keadaan Lan Guang saat dia membawanya keluar dari dalam gua. Manusia ini, bisa dibilang sudah tak memiliki harapan hidup. Dia pasti akan mati. Tetapi Zhang Junda bisa menyembuhkannya. Membawa kembali nyawa nya yang hampir melayang pergi.
Hei tian menggelengkan kepalanya. Zhang Junda benar-benar gila. Untuk menyembuhkan luka sebanyak ini memerlukan tenaga yang sangat besar. Dan dengan keadaan Zhang Junda yang saat ini juga terluka parah, itu berarti dia lebih memilih menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan Lan Guang dibandingkan menyembuhkan dirinya sendiri. Zhang Junda menghancurkan dirinya sendiri demi manusia ini. Tentu itu karena Zhang Junda sangat mencintai manusia kecil ini.
Naga itu mengendikkan bahunya. Dia kembali pada wujud naga kecil dan mulai melingkari tiang tempat tidur lagi.
..
Zhang Junda mencengkram bajunya dengan erat. Kedua matanya mengabur dan pandangannya menjadi tidak jelas. Penglihatannya mulai menghilang perlahan-lahan. Dia mengedipkan matanya berkali-kali, namun penglihatannya masih belum kembali. Zhang Junda tertawa dengan miris.
Sementara QiongLin memalingkan wajahnya, tak sanggup melihat tuan yang dia layani selama bertahun-tahun secara perlahan jatuh. Kedua manik merah darah Zhang Junda mulai berubah menjadi putih secara bertahap.
Zhang Junda menguras inti kehidupannya sendiri demi mengembalikan jiwa Lan Guang ke tubuhnya. Risiko yang harus dia hadapi sangat besar. Entah itu kehilangan salah satu indra nya atau malah kehilangan nyawa nya. Dan nampaknya, Zhang Junda harus kehilangan indra penglihatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluebells (Tamat)
FanfictionUntuk memenuhi permintaan pembaca Miss You Mommy, saya sengaja membuat cerita ini tetapi perlu diingat, jika cerita ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Miss You Mommy Zhang Junda x Lan Guang