Walaupun Zhang Junda telah mendapatkan restu Lan WangJi, Wei WuXian enggan melakukannya. Bagi dirinya, Zhang Junda harus membuktikan jika dia memang mencintai putra bungsu nya dan tak akan berpaling dari Lan Guang. Karena perkataan tak akan cukup untuk membuat Wei WuXian melepas putra bungsu nya pada Iblis tersebut. Tentu Zhang Junda bukan hanya mengalami kendala dari Wei WuXian. Tetapi dia juga masih harus menghadapi kedua kakak Lan Guang, terlebih Lan Xi yang selalu menatap tajam padanya, seolah siap menguliti Zhang Junda jika dia berani melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan di matanya.
Dan itu termasuk dekat dengan saudara kembarnya. Ini membuat Zhang Junda frustasi. Dia ingin sekali menculik Lan Guang dan menikah dengan pemuda itu tanpa perlu mendapatkan restu dari keluarganya. Tetapi dia tahu jika dia melakukan hal tersebut, Lan Guang akan membencinya dan itu adalah hal terakhir yang dia inginkan.
Jadi, Zhang Junda harus menggertakkan giginya, menahan rasa tidak puasnya demi mendapatkan restu untuk dapat meminang pemuda yang dicintainya. Hanya saja, Zhang Junda awalnya mengira dia hanya perlu meyakinkan 3 orang lagi agar dapat menikahi Lan Guang, tidak tahu nya dia harus menghadapi seluruh keluarga pemuda itu!
Ibu dan kedua kakaknya, lalu kedua pamannya dan bahkan Bibinya juga sepupu nya! Apa kau bercanda? Apakah menikahi manusia sesulit ini?
..
“Bukan kah mereka sangat menggemaskan?” Lan Guang bertanya pada Zhang Junda. Dia menunjuk 3 kelinci kecil yang sekarang tengah tertidur di pangkuannya. Zhang Junda tersenyum mengusap kepala Lan Guang, tetapi dia segera menarik tangannya kembali saat merasakan aura mematikan. Punggungnya sedikit berkeringat, dan saat dia berbalik, dia melihat Lan Xi tengah menatap tajam padanya. Di tangan pemuda itu, terdapat sebuah pisau yang terlihat sangat tajam dan sebuah pisang.
Tatapan Lan Xi masih tertuju padanya saat tanganya dengan cepat memotong pisang di tangannya menjadi dua bagian. Zhang Junda bergidik. Setelah nya, Lan Xi menghilang begitu saja.
“Apakah saudara mu itu psikopat?”
Lan Guang terkejut, dia menatap Zhang Junda dengan polos. Tak mengerti dengan perkataan Zhang Junda.
“Kau membicarakan saudaraku yang mana?”
“Saudara kembarmu.”
Lan Guang tertawa, dia menggelengkan kepalanya sambil berkata, “Xi Xiong bukan psikopat. Saat dia mengatakan akan memotong-motong tubuhmu, itu hanya sebuah candaan. Jangan dianggap serius.”
Zhang Junda hanya tersenyum datar. Tatapan mata Lan Xi mengatakan bahwa dia serius akan memotong-motong tubuhnya terlebih bagian bawahnya jika Zhang Junda berani menyentuh kembarannya. Zhang Junda akui, Lan Xi cukup menakutkan saat mengancamnya. Masih ada pula Wei WuXian yang selalu berkata-kata manis dengan penuh racun. Bahkan dia pernah meminta Zhang Junda untuk membantu nya menjahit tubuh mayat yang sudah dia potong-potong sebelumnya.
Keluarga Lan Guang.. tampaknya dipenuhi dengan psikopat.
.
.
Lan Guang berbaring malas di tempat tidur, sementara Zhang Junda meminjat pemuda malas tersebut. Lan Guang mengerang pelan, menikmati pijatan kekasihnya. Otot-ototnya yang terasa kaku pada awalnya, kini menjadi rileks dan santai. Lan Guang, “Ahh~~ sangat nyaman. Junda~~ kau harus sering-sering memijatku. Rasanya sangat enak.”
Zhang Junda tersenyum lembut, “En, aku akan melakukan apapun yang kau inginkan.”
Lan Guang tertawa kecil, lalu dia berguling di tempat tidur. Dia hanya mengenakan celana tanpa mengenakan atasan. Zhang Junda menekan telapak tangannya pada punggung Lan Guang. Membuat pemuda itu berjengit kaget saat merasakan telapak tangan yang panas menyentuh kulit punggungnya yang dingin. Pemuda itu segera berguling menjauh, menatap Zhang Junda dengan tatapan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluebells (Tamat)
FanfictionUntuk memenuhi permintaan pembaca Miss You Mommy, saya sengaja membuat cerita ini tetapi perlu diingat, jika cerita ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Miss You Mommy Zhang Junda x Lan Guang